Taipei, 30 Jan. (CNA) Presiden Taiwan, Lai Ching-te (賴清德) yang mengunjungi Kuil Dewa Kekayaan di Distrik Xiangshan, Kota Hsinchu, pada Kamis sore (30/1) mengimbau masyarakat tentang maraknya penipuan yang menjadi masalah global.
Menurut Presiden Lai dalam sambutannya, sekitar 500 kasus penipuan dilaporkan setiap hari di Taiwan, dengan 70% di antaranya berkaitan dengan penipuan investasi yang banyak terjadi melalui internet dan aplikasi pesan.
Presiden Lai menyampaikan bahwa hari ini, ia berdoa di Kuil Dewa Kekayaan agar Taiwan diberkati dengan kedamaian, cuaca yang baik, dan kemakmuran ekonomi. Ia juga berharap agar setiap orang dapat hidup aman, sukses, dan meraih kekayaan.
Presiden Lai menambahkan bahwa kantong keberuntungan yang dibagikan hari ini mewakili berkah dari para dewa, serta doa dan harapan pemerintah bagi masyarakat.
Lai menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap tawaran investasi dari orang yang tidak dikenal di dunia maya. Ia mengingatkan bahwa jika ada tawaran investasi dari orang asing atau yang tidak pernah ditemui sebelumnya, kemungkinan besar itu adalah penipuan.
Presiden mengingatkan masyarakat untuk segera menghubungi kantor polisi atau hotline 165 jika ada yang mengaku sebagai polisi atau jaksa dan meminta informasi pribadi, guna memastikan kebenarannya.
Ia mengakhiri sambutannya dengan ucapan selamat tahun ular kepada masyarakat, berharap segala urusan berjalan lancar dan sukses di tahun ini.
Kunjungan kuil ini merupakan bagian dari perjalanan tiga hari keliling Taiwan Lai untuk melakukan penampilan publik serta berbagi berkah dan hadiah keberuntungan kepada masyarakat dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek.
Setelah gempa berkekuatan 5,6 SR mengguncang Dapu, Kabupaten Chiayi, pagi ini, Presiden Lai juga mengunjungi Kuil Chihe di Distrik Xinfeng, Kabupaten Hsinchu, pada sore harinya. Dalam sambutannya, Presiden Lai mengharapkan perlindungan kepada Taiwan agar terhindar dari bencana, serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan Taiwan.
(Oleh Tai Kuang-yu, Lee Ming-jhong, dan Jennifer Aurelia)
Selesai/IF