Taipei, 30 Jan. (CNA) Beberapa kereta di jaringan Taiwan High Speed Rail (THSR) mengalami keterlambatan hingga 70 menit akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 SR di Kabupaten Chiayi pada Kamis pagi (30/1), menurut operator HSR.
THSR mengonfirmasi bahwa peristiwa seismik tersebut menyebabkan beberapa kereta terlambat antara 40 hingga 70 menit, dan menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim respons darurat dan melakukan pemeriksaan operasional.
Perusahaan tersebut awalnya menginformasikan melalui situs web bahwa gempa yang terjadi di Taiwan selatan memengaruhi seluruh rute kereta cepat, yakni antara Stasiun Nangang dan Zuoying.
Namun, THSR kemudian mengonfirmasi bahwa sekitar 84,7 kilometer jalur yang terdampak, meskipun tidak menyebutkan lokasi spesifiknya.
Batas kecepatan kereta diangkat pada pukul 12:45 siang setelah dipastikan tidak ada risiko keamanan.
Sementara itu, Taiwan Railway awalnya membatasi kecepatan kereta antara 30 hingga 60 kilometer per jam sebagai langkah keamanan, namun operasi kembali normal setelah uji coba menunjukkan tidak ada kejanggalan.
Dalam unggahan di Facebook pada pukul 1:30 siang, Taiwan Railway menyebutkan bahwa rata-rata keterlambatan kereta adalah 30 hingga 40 menit. Selain itu, kereta dengan kursi reservasi juga akan berhenti di Stasiun Xinzuoying dan Stasiun Xinwuri antara pukul 12 siang dan 5 sore untuk meminimalkan gangguan akibat gempa.
Tiket tanpa reservasi juga tersedia untuk dibeli, dan mereka yang tidak dapat membeli tiket sebelumnya tidak akan dikenakan biaya tambahan.
Tidak ada laporan cedera di Taman Sains Taiwan Selatan, tempat beberapa operasi di Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. dan United Microelectronics Corp. dihentikan sementara sebagai tindakan pencegahan.
(Oleh Wang Hsin-yu, Tseng Yi-ning, Chang Jung-hsiang, Chao Yen-hsiang, dan Muhammad Irfan)
>Versi Bahasa Inggris
Selesai/JA
