27 Jan. (CNA) Presiden Lai Ching-te (賴清德), Senin (27/1) menyerukan persatuan antarpartai dalam pidato Tahun Baru Imlek pertamanya sejak menjabat, di tengah pertikaian politik yang telah berlangsung berbulan-bulan antara partai-partai penguasa dan oposisi di Yuan Legislatif (Parlemen Taiwan).
Dalam pidato yang direkam sebelumnya dan dirilis pada malam sehari sebelum malam Tahun Baru Imlek, Lai membuka dengan mengucapkan terima kasih kepada personel militer, penjaga pantai, polisi, pemadam kebakaran, tenaga medis, dan petugas penyelamat lainnya yang bekerja di sektor publik.
“Karena kerja keras mereka, warga Taiwan dapat menikmati ketenangan selama periode liburan,” kata Lai.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Taiwan atas upaya mereka sepanjang tahun lalu, memuji setiap warga negara sebagai pahlawan Taiwan.
“Bersama-sama, kita mengatasi banyak tantangan, membantu Taiwan terus maju dan berkembang, serta memainkan peran yang lebih penting di panggung global,” ujarnya.
“Di tahun baru ini, pemerintah akan terus berusaha untuk mendorong pembangunan negara, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan berkontribusi pada kesejahteraan warga negara,” tambahnya.
Lai mengatakan, menjelang Tahun Ular, ia mengunjungi dua LSM lokal, yaitu Hondao Senior Citizen’s Welfare Foundation dan Taiwan Fund for Children and Families.
“Seperti pepatah mengatakan, hormatilah semua orang tua seperti layaknya orang tua kita sendiri, dan perhatikanlah semua anak seperti anak kita sendiri.”
Pada 2025, Lai mengatakan pemerintahannya akan mendorong Taiwan Global Pathfinders Initiave untuk membantu anak-anak muda mewujudkan impian mereka.
Lai mengacu pada program yang dibiayai pemerintah yang baru diluncurkan, yang memungkinkan pemuda Taiwan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri untuk kerja sukarela, pelatihan, atau pertukaran budaya.
Taiwan Global Pathfinders Initiative akan menawarkan lebih dari 800 kesempatan pada 2025 bagi warga Taiwan berusia 15 hingga 30 tahun untuk melakukan perjalanan ke luar negeri dalam program yang berlangsung dari dua pekan hingga satu tahun, menurut Kementerian Pendidikan.
Sementara itu, Lai menegaskan tekad pemerintahannya untuk memastikan negara ini terus membuat kemajuan “Agar Taiwan terus berkembang dengan kuat dan setiap orang memiliki masa depan yang cerah.”
Dengan mengutip pepatah tradisional "Di keluarga yang harmonis, segala sesuatu berkembang," Presiden berharap setiap keluarga dapat menikmati “Kedamaian, kebersamaan, dan kebahagiaan” di Tahun Ular.
“Hal yang sama berlaku bagi negara kita. Saya berharap partai penguasa dan oposisi dapat hidup rukun dan masyarakat kita bersatu. Mari kita bekerja sama untuk membantu negara kita terus membuat kemajuan besar,” kata dia.
Lai tampaknya merujuk pada konfrontasi verbal dan fisik yang memanas selama sebulan terakhir di Parlemen antara Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa dan partai-partai oposisi, Kuomintang (KMT) dan Partai Rakyat Taiwan (TPP).
Hingga saat ini, para legislator TPP telah mendukung KMT dalam legislasi, menggunakan total 60 kursi gabungan mereka untuk mendorong undang-undang yang ditentang DPP yang hanya memiliki 51 kursi, dan mengurangi anggaran pemerintah pusat.
Presiden Taiwan umumnya memberikan pidato Tahun Baru pada 1 Januari dan pidato Tahun Baru Imlek pada hari sebelum Tahun Baru Imlek.
Tahun ini, liburan Tahun Baru Imlek selama sembilan hari dimulai pada 25 Januari dan berakhir pada 2 Februari.
(Oleh Joseph Yeh dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF