Direktur Manajemen AIT kunjungi Taiwan

29/10/2024 20:11(Diperbaharui 29/10/2024 20:11)
Direktur Manajemen Institut Amerika di Taiwan, Ingrid Larson, saat resepsi Hari Nasional Republik Tiongkok di Washington pada Rabu. (Sumber Foto : CNA, 3 Oktober 2024)
Direktur Manajemen Institut Amerika di Taiwan, Ingrid Larson, saat resepsi Hari Nasional Republik Tiongkok di Washington pada Rabu. (Sumber Foto : CNA, 3 Oktober 2024)

Taipei, 29 Okt. (CNA) Direktur Manajemen Institute Amerika di Taiwan (AIT) Ingrid Larson, saat ini sedang mengunjungi Taiwan untuk bertemu dengan pejabat setempat, kata badan institusi semi-resmi yang bertanggung jawab atas urusan Taiwan-AS, Selasa (29/10).

Larson sedang berada di Taiwan dan mengadakan pertemuan dari 28 Oktober hingga 1 November "Sebagai bagian dari komitmen kuat Amerika Serikat terhadap Taiwan dan untuk memajukan kemitraan AS-Taiwan yang semakin berkembang," kata AIT dalam sebuah siaran pers.

“Selama berada di Taiwan, ia akan membahas kelanjutan kerja sama AS-Taiwan dalam isu-isu kepentingan bersama, seperti keamanan regional, perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan, serta hubungan antarwarga, pendidikan, dan budaya,” kata AIT.

AIT tidak mengungkapkan pejabat mana yang akan bertemu dengan Larson selama di Taipei. 

Namun, berdasarkan praktik sebelumnya, pejabat senior AIT biasanya bertemu dengan presiden atau wakil presiden Taiwan, diplomat senior dan pemimpin lintas politik.

AIT mewakili kepentingan AS di Taiwan tanpa adanya hubungan diplomatik resmi. Berkantor pusat di Virginia, lembaga ini memiliki kantor utama di Taipei dan kantor cabang di Kaohsiung.

Direktur AIT di Taipei berfungsi sebagai utusan utama AS di Taiwan.

Sebagai Direktur Manajemen, Larson bertanggung jawab atas penyambutan tamu penting dari Taiwan, menyelesaikan program dan transaksi atas nama pemerintah AS sebagaimana diberdayakan oleh Taiwan Relations Act, dan mengawasi persyaratan pelaporan fiskal dan lainnya untuk AIT, kata institut tersebut di situs webnya.

Larson bergabung dengan AIT pada Mei 2020 setelah menjalani karier selama 22 tahun di Departemen Luar Negeri AS.

(Oleh Joseph Yeh dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ ML

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.