Taipei, 27 Okt. (CNA) Kelompok anggota Parlemen Eropa (EP) yang dipimpin oleh ketua Kelompok Persahabatan Parlemen Eropa-Taiwan, Michael Gahler dari Jerman, tiba di Taiwan pada Minggu (27/10) untuk memulai kunjungan selama enam hari yang akan mencakup pertemuan dengan Wakil Presiden Hsiao Bi-khim (蕭美琴) dan pejabat lainnya.
Delegasi tersebut -- yang juga mencakup anggota EP Bernard Guetta dari Prancis dan Ondřej Kolář dari Republik Ceko, serta sekretaris jenderal kelompok persahabatan Markus Poesentrup dari Jerman -- adalah kelompok pertama dari EP yang telah mengunjungi Taiwan sejak lembaga legislatif Uni Eropa menggelar pemilu pada bulan Juni, menurut Kementerian Luar Negeri (MOFA).
Selama kunjungan yang berlangsung hingga 1 November ini, para delegasi akan bertemu dengan Hsiao, menghadiri jamuan yang diadakan oleh Wakil Menteri Luar Negeri François Wu (吳志中), dan mengunjungi lembaga legislatif tertinggi negara, yaitu Yuan Legislatif, kata MOFA dalam sebuah siaran pers hari Minggu.
Para pejabat Eropa juga akan bertemu dengan tokoh-tokoh dari lembaga-lembaga non profit dan partai-partai politik utama di Taiwan untuk berdiskusi tentang isu-isu seperti hubungan ekonomi Taiwan-UE dan situasi geopolitik untuk menjelajahi peluang kerjasama lebih lanjut, kata MOFA.
Kunjungan delegasi Eropa ini datang setelah EP pada 24 Oktober, mengadopsi sebuah resolusi mengenai "Penyalahartian atas Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa 2758 oleh Republik Rakyat Tiongkok (PRC) dan provokasi militer berkelanjutan di sekitar Taiwan," catat MOFA.
Dalam resolusi tersebut, Parlemen Eropa menyatakan penentangan terhadap penggunaan resolusi 1971 yang menggantikan Taipei dengan Beijing di PBB untuk menghalangi partisipasi Taiwan dalam organisasi internasional yang terkait dengan PBB hingga saat ini. Resolusi tersebut diadopsi dengan 432 suara mendukung dan 60 menolak.
Selesai/IF