LINTAS SELAT /Taiwan dan Tiongkok akhirnya capai penyelesaian atas insiden speedboat Kinmen

30/07/2024 19:31(Diperbaharui 30/07/2024 19:31)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Direktorat Jenderal Penjaga Pantai)
(Sumber Foto : Direktorat Jenderal Penjaga Pantai)

Kinmen, 30 Juli (CNA) Pihak berwenang di kedua sisi Selat Taiwan mengatakan pada hari Selasa (30/7) bahwa persyaratan penyelesaian telah dicapai terkait pengejaran mematikan antara speedboat Tiongkok dan kapal Direktorat Jenderal Penjaga Pantai (CGA) di Kinmen lima bulan lalu.

"Kami akan secara aktif melaksanakan perjanjian tersebut," kata Wakil Direktur Jenderal CGA Hsieh Ching-Chin (謝慶欽) kepada wartawan setelah negosiasi satu jam yang diadakan di Golden Lake Hotel di Kabupaten Kinmen salah satu pulau terpencil di Taiwan.

Namun, Hsieh mengatakan bahwa CGA "Saat ini tidak dapat mengungkapkan" detail kesepakatan tersebut, dan pihaknya juga mengatakan, "Demi menghormati keluarga yang terlibat dan konsensus yang dicapai dalam perjanjian lintas selat tersebut."

Sementara itu, perwakilan Tiongkok dalam negosiasi tersebut, Wakil Direktur Kantor Urusan Taiwan, Hong Kong, dan Makau di Kota Quanzhou, Li Zhaohui (李朝暉), mengonfirmasi bahwa telah dicapai kesepakatan.

Ia menambahkan bahwa pihaknya berharap "Pihak terkait di Taiwan" akan menghormati perjanjian tersebut dan memberikan solusi bagi keluarga korban.

Insiden speedboat Kinmen terjadi pada tanggal 14 Februari lalu, ketika Penjaga Pantai Taiwan mengejar kapal Tiongkok yang memasuki perairan terlarang di lepas pantai Kinmen.

Menurut Penjaga Pantai, kapal Tingkok yang tidak bernama dan tidak terdaftar dengan empat orang di didalamnya menolak permintaan mereka untuk naik dan memeriksanya, sehingga kemudian melarikan diri. Hal tersebut memicu pengejaran berkecepatan tinggi yang berakhir ketika kapal tersebut belok secara tiba-tiba.

Speedboat tersebut bertabrakan dengan kapal patroli CGA dan terbalik di perairan dekat Kinmen saat dikejar, mengakibatkan kematian dua kru kapal asal Tiongkok.

(Sumber Foto : Direktorat Jenderal Penjaga Pantai)
(Sumber Foto : Direktorat Jenderal Penjaga Pantai)

Dua warga negara Tiongkok lainnya yang selamat dari insiden tersebut kembali ke Tiongkok pada tanggal 20 Februari, sementara jenazah kru yang meninggal dan speedboat-nya tetap berada di Kinmen untuk penyelidikan lebih lanjut.

Insiden tersebut meningkatkan ketegangan di sekitar Kinmen, yang terletak kurang dari 10 kilometer dari pantai kota Tiongkok, Xiamen.

Pejabat yang mewakili kedua belah pihak mengadakan beberapa kali pembicaraan pada bulan Februari dan Maret tetapi gagal mencapai kesepakatan tentang masalah-masalah yang terkait dengan kasus tersebut, termasuk bagaimana memberikan kompensasi bagi keluarga yang meninggal.

Setelah menghadiri upacara peringatan publik di Kinmen pada hari Selasa, Direktur Jenderal CGA Chang Chung-lung (張忠龍) sekali lagi meminta maaf atas kegagalan untuk merekam bukti selama tindakan penegakan hukum dan atas penderitaan yang dialami oleh keluarga korban.

(Oleh Hung Hseuh-kuang, Lee Hsin-Yin, dan Miralux) 

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.