Taipei, 24 Nov. (CNA) Taiwan akan menghadapi juara bertahan Konfederasi Bisbol Softbol Dunia (WBSC) Premier12, Jepang pada Minggu (24/11), meskipun kalah dari mereka 9-6 pada Sabtu.
Setelah kemenangan Amerika Serikat (AS) atas Venezuela pada Sabtu, tiga dari empat negara di semifinal Premier12 memiliki catatan yang sama, yakni satu kemenangan dan dua kekalahan.
Namun, berdasarkan perhitungan Team Quality Balance (TQB)—yang menggunakan formula skor lari/inning saat menyerang dikurangi lari yang diizinkan/inning saat bertahan—Taiwan mengungguli AS dan Venezuela, menempatkannya di posisi teratas di Super Round WBSC.
Akibatnya, Taiwan telah mengamankan tempat di final bahkan sebelum kekalahan pada Sabtu.
Ini menandai pertama kalinya Taiwan mencapai final turnamen bisbol profesional kelas dunia dalam 32 tahun terakhir.
Sementara itu, Jepang melanjutkan rekor tak terkalahkannya di tahun 2024 pada pertandingan Sabtu.
Jepang langsung memimpin di awal inning pertama dengan home run pembuka oleh Itsuki Murabayashi pada lemparan kedua dari starter Taiwan, Chen Po-ching (陳柏清).
Home run Murabayashi tampaknya mengejutkan Taiwan, karena pemukul Jepang Toshiya Sato dan Ryosuke Tatsumi mencetak lari berturut-turut melalui RBI oleh Shota Morishita.
Chiang Kuo-hao (江國豪), yang kemudian menggantikan Chen, juga membiarkan Morishita mencetak skor, sehingga Jepang memimpin 4-0.
Taiwan mulai bangkit di puncak inning ketiga ketika Lin Li (林立) mencetak lari pertama mereka, mempersempit skor menjadi 4-1.
Setiap kali Taiwan berhasil mempersempit jarak, seperti di puncak inning kelima saat skor menjadi 4-3, Jepang segera kembali mendominasi dengan mencetak beberapa lari untuk menjaga keunggulan.
Meskipun upaya gigih Taiwan membawa mereka untuk mencetak run di atas inning kesembilan, mereka masih kalah dari Jepang 9-6.
Taiwan akan menghadapi Jepang untuk ketiga kalinya di Premier12 pada hari Minggu. Jepang telah memenangkan kedua pertemuan sebelumnya.
Sebelum pertandingan hari Sabtu, Jepang sempat mengkritik Taiwan karena mengganti starter tim asli mereka Lin Yu-min (林昱珉) dengan Chen setelah mengetahui bahwa Tim Taiwan telah mencapai final berkat kemenangan AS atas Venezuela.
Jepang mengajukan keluhan resmi ke WBSC, mengatakan bahwa langkah mendadak Taiwan tidak sportif.
Hal itu diselesaikan setelah WBSC menjatuhkan denda kepada Taiwan. Jumlah denda adalah US$2.000, menurut Asosiasi Bisbol Chinese Taipei.
Selesai/IF