Taipei, 10 Nov. (CNA) Gedung Humaniora National Taiwan University (NTU), yang telah memakan waktu 19 tahun dalam proses perencanaan, desain, dan pembangunan, dianugerahi hadiah utama di Taiwan Architecture Awards 2024 di Taipei.
Gedung NTU tersebut menonjol karena desain luar biasanya yang mempertimbangkan lingkungan sekitarnya, kata arsitek Chen Liang-chuan (陳良全), dalam konferensi pers awal pekan ini.
Chen mengatakan ia sangat terkesan dengan Chien Architects & Associates, firma yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, karena ketekunan mereka dalam menyampaikan 16 proposal desain dalam 19 tahun terakhir.
Pendiri Chien Architects, Chien Hsueh-yi (簡學義), mengatakan bahwa salah satu tantangan proyek tersebut adalah merancang struktur yang tidak akan mengganggu pemandangan khas NTU.
Untuk mengatasi masalah ini, Chien mengatakan firma tersebut memilih untuk menggali tanah lebih dalam dan menciptakan ruang bawah tanah yang akan digunakan oleh akademisi dan siswa di dua lantai bawah sehingga bangunan di atas tanah bisa lebih selaras dengan bangunan tiga lantai di sekitarnya.
Proposal awal untuk Gedung Humaniora tersebut mendapat kritik keras karena rencananya adalah merobohkan tiga bangunan yang dikenal sebagai "Holey Halls" -- Balai Pameran Pertanian yang diresmikan pada tahun 1963 dan dua bangunan tetangga yang dibangun dalam gaya serupa yang dibuka pada tahun 1964 dan 1970.
Pada akhirnya, Balai Pameran Pertanian yang dirancang oleh arsitek Chang Chao-kang (張肇康) dipertahankan karena desain uniknya yang menggabungkan elemen Timur dan Barat, dan ditetapkan sebagai landmark warisan budaya pada tahun 2007.
Dua bangunan lainnya diruntuhkan pada tahun 2010.
Sementara itu, tiga proyek memenangkan penghargaan merit, termasuk proyek berkelanjutan oleh OASIStudio untuk merevitalisasi bekas benteng militer di Kepulauan Matsu.
Dua lainnya adalah bangunan kantor kayu Taiwan Power Co. di Pabrik Hidroelektrik Wanta di Kabupaten Nantou, dan lapangan olahraga dan parkir bawah tanah Sekolah Dasar Jiaoxi di Kabupaten Yilan.
Hasil dari dua penghargaan baru juga diumumkan pada hari yang sama.
Pusat Komunitas Naluwan di Kota Hsinchu dipilih oleh juri sebagai proyek untuk Penghargaan Arsitek Muda Perdana.
Juri mengatakan desain sederhana yang digunakan oleh arsitek Lin Bo-yang (林柏陽) berhasil menggabungkan fasilitas multifungsi ke lingkungannya.
Menurut Lin, proyek tersebut bukan tentang bangunan, tetapi tentang menciptakan ruang yang dapat digunakan oleh penduduk setempat dalam kehidupan sehari-hari.
Chang Ching Yu Memorial Library Chung Yuan Christian University di Taoyuan juga dipilih sebagai penerima Penghargaan Arsitektur Taiwan 25 Tahun tersebut, yang menghargai desain abadi bangunan yang terawat dengan baik dan digunakan selama beberapa dekade.
Perpustakaan, yang dibuka pada tahun 1985, adalah karya arsitek Wang Chiu-hwa (王秋華) dan J. J. Pan and Partners. Ini adalah perpustakaan pertama di Taiwan yang tidak digunakan hanya untuk menyimpan buku, tetapi sebagai tempat bagi orang sekadar datang dan menghabiskan waktu.
Wang memantau langsung pengerjaan perpustakaan ini selama rentang 2014 hingga 2017, dan menjadi arsitek perempuan pertama yang menerima Penghargaan Nasional untuk Seni pada tahun 2019. Beliau meninggal pada tahun 2021 pada usia 96 tahun.
Upacara Taiwan Architecture Awards akan diadakan dengan forum tentang arsitektur dan keberlanjutan di Taipei pada 14 Desember sebagai bagian dari perayaan Hari Arsitek, yang diperingati pada 27 Desember, menurut penyelenggara tersebut.
Hadiah tunai sebesar NT$1 juta (Rp487,1 juta) akan diberikan kepada individu atau entitas yang terlibat dalam proyek pemenang penghargaan utama, termasuk desainer, pengawas konstruksi, dan kontraktor, menurut majalah Taiwan Architect, yang mengorganisir penghargaan tersebut bekerja sama dengan National Association of Architects, R.O.C. (Taiwan).
Selesai/JA