London, 9 Nov. (CNA) Mo Hai Lou International Art Research Group dari Taiwan telah meraih perhatian internasional dengan partisipasinya dalam acara 2024 Asian Art di London.
Menurut Edward Yeh (葉國新), seorang kurator dan pakar seni, Mo Hai Lou adalah institusi swasta pertama dari Taiwan yang diundang oleh Christie's, sebuah rumah lelang ternama asal Inggris dengan sejarah lebih dari 250 tahun, untuk berpartisipasi dalam pameran dan lelang tahunan.
Kesempatan ini juga menjadikan Mo Hai Lou sebagai institusi seni pertama dari Taiwan yang mengadakan pameran di St. James's Gallery, markas global Christie's, tambahnya.
Pertama kali diadakan pada 1998, acara Asian Art di London "Mempromosikan London sebagai pusat keunggulan dalam seni Asia," menurut situs web resminya.
Acara ini berlangsung setiap Oktober dan November dengan menghadirkan pameran khusus, lelang, dan ceramah dari para partisipannya.
Program tahun ini, bertema "Sublimasi," menyoroti karya-karya yang terdiri dari media campuran yang mengeksplorasi "proses mendalam melampaui biasa untuk mencapai tingkat pemikiran, emosi, dan ekspresi artistik yang lebih tinggi," menurut situs web Mo Hai Lou.
Pameran grup seni Taiwan ini menampilkan karya oleh tujuh seniman, termasuk Vincent Fang (方文山), rekan lirik jangka panjang penyanyi Jay Chou (周杰倫), dan seniman kaligrafi dan lukisan tinta Tai Xiang-zhou (泰祥洲), yang karyanya "The Zhou Zha Hu" menghiasi sampul Chinese Art Catalogue Sotheby pada September.
Seniman lain yang berpartisipasi termasuk Grace Wong (王思涵), Fu Yi-yao (傅益瑤), Chu Yu-yi (朱友益), Su Hsien-fa (蘇憲法) dan sutradara animasi Chi Po-chou (紀柏舟).
Selesai/IF