Barista Taiwan juarai World Latte Art 2024

21/07/2024 12:31(Diperbaharui 21/07/2024 12:31)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Barista Taiwan, Xie Yi-chen. (Sumber Foto : CNA, 18 Juli 2024)
Barista Taiwan, Xie Yi-chen. (Sumber Foto : CNA, 18 Juli 2024)

Taipei, 21 Juli (CNA) Barista Taiwan, Xie Yi-chen (謝溢宸), baru-baru ini meraih kemenangan dalam 2024 World Coffee Championships dengan membawa pulang gelar juara kategori World Latte Art.

Xie (28) memukau para juri di babak final dengan hiasan seni latte pola ikan paus, rusa besar, dan naga dalam kompetisi tiga hari yang berlangsung di Copenhagen, Denmark, dari tanggal 27 hingga 29 Juni, dengan merebut gelar juara dunia seni latte pada penampilan pertamanya mewakili Taiwan di panggung dunia.

Pada konferensi pers yang diadakan oleh Taiwan Coffee Association (TCA) pada hari Kamis (18/7), Xie mengatakan bahwa menciptakan seni latte memberinya perasaan pencapaian yang luar biasa.

Berbicara tentang entri-entrinya di babak final, yang bertema "Dunia yang Beragam", barista juara ini mengatakan bahwa ia mengambil inspirasi dari elemen favoritnya yang di laut, darat, dan langit.

Xie menjelaskan bahwa ia memilih pola naga sebagai elemen langit karena naga adalah simbol suci di Taiwan yang memiliki makna budaya yang besar.

Untuk melakukan ini, ia telah menghabiskan dana NT$160.000 (Rp79.141.791) hanya untuk biji kopi dan susu, kata Xie.

Latihan intensif seperti itu mengakibatkan tangannya mengalami kapalan tebal dan bahkan sampai mati rasa, menurut juara kopi, bahkan dokter mengatakan satu-satunya solusi agar bisa sembuh adalah dengan berhenti membuat seni latte.

"Tapi itu (berhenti) bukan pilihan," katanya, menekankan dedikasinya pada keahliannya.

Xie juga mengatakan kepada hadirin di acara TCA bahwa, di antara tiga kreasi tahap akhir, pola ikan paus adalah yang paling menantang.

"Karena pola ikan paus terdiri dari tujuh bentuk seperti daun kecil, sangat penting untuk mengendalikan kekuatan dan tempo," kata Xie, menambahkan bahwa lengkungan cangkir menambah tantangan.

Xie mulai membuat seni latte sejak usia 17 tahun, ketika ia secara tidak sengaja membuat pola berbentuk apel saat bekerja di sebuah kedai kopi.

Ia mulai berpartisipasi dalam kompetisi sejak tahun 2019, dan memenangkan kejuaraan Taiwan tahun lalu (2023). Ini memungkinkannya untuk mewujudkan impian lamanya mewakili Taiwan dalam ajang kompetisi internasional.

The World Coffee Championships adalah serangkaian kompetisi tahunan yang mencakup kategori seperti World Latte Art, World Coffee in Good Spirits, World Coffee Roasting, dan Cezve/Ibrik Championships.

(Oleh : Yu Hsiao-han, Bernadette Hsiao, dan Antonius Agoeng Sunarto) 

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.