Museum Tenaga Kerja Kaohsiung adakan lomba video pendek untuk masyarakat Asia Tenggara

17/07/2024 18:05(Diperbaharui 17/07/2024 18:05)
Kaohsiung Museum of Labor mengadakan kompetisi video singkat untuk acara "Menilik Asia Tenggara -Visi Baru Kocak 2024". (Sumber Foto : Dinas Tenaga Kerja Kaohsiung)
Kaohsiung Museum of Labor mengadakan kompetisi video singkat untuk acara "Menilik Asia Tenggara -Visi Baru Kocak 2024". (Sumber Foto : Dinas Tenaga Kerja Kaohsiung)

Kaohsiung, 17 Juli (CNA) Kaohsiung Museum of Labor mengadakan kompetisi video pendek dengan tema "Satu hal yang paling ingin saya bagikan  kepada masyarakat Taiwan" dalam bahasa Indonesia, Vietnam, Thailand, atau Filipina (Tagalog atau Inggris).

Menurut siaran pers museum, dengan semakin banyaknya teman-teman dari Asia Tenggara yang datang untuk bekerja dan tinggal di Taiwan, museum telah mengadakan berbagai aktivitas untuk mendukung kesetaraan, termasuk "Hari Budaya Asia Tenggara".

Tahun ini diadakan kompetisi video pendek untuk acara "Menilik Asia Tenggara -Visi Baru Kocak 2024", di mana warga Asia Tenggara di Taiwan diundang untuk membuat video pendek dengan tema "Satu hal yang paling ingin saya bagikan kepada masyarakat Taiwan".

Dinas Tenaga Kerja Kaohsiung menyatakan bahwa jumlah pekerja asing di Kota Kaohsiung telah melebihi 70.000 orang, ditambah dengan banyaknya penduduk baru dan mahasiswa internasional yang hidup bersama di kota tersebut.

Dinas tersebut mengungkapkan harapannya agar berbagai aktivitas di Hari Budaya Asia Tenggara di Museum of Labor dapat mempromosikan pertukaran, dari memahami hingga menghormati perspektif teman-teman Asia Tenggara, serta menemukan lebih banyak pandangan menarik dan aspek yang perlu diperbaiki.

Museum juga telah menyediakan formulir pendaftaran acara dalam empat bahasa yang banyak digunakan, yaitu Tagalog, Indonesia, Vietnam, dan Thai.

Peserta dapat membuat video berdurasi 1 menit tentang berbagai topik seperti makanan favorit, hiburan di hari libur, keterampilan selain bekerja, hal-hal tentang negara sendiri, dan kebiasaan sehari-hari negara asal di Taiwan.

Video yang diunggah akan dinilai oleh para juri dari Asia Tenggara. Kriteria penilaian meliputi kreativitas, kelancaran produksi, ekspresi kreator, dan kesan keseluruhan video.

Sebanyak 15 video yang hanya diterima untuk masing-masing kelompok bahasa, di mana pendaftaran akan ditutup ketika kuota tersebut terpenuhi. Sebelum 31 Juli, formulir pendaftaran dan video sudah harus dikumpulkan.

Dari setiap bahasa, akan dipilih 3 video terbaik, dan para pemenang akan menerima hadiah menarik serta diundang untuk berbagi video mereka dalam acara Hari Budaya Asia Tenggara di Museum of Labor.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa kunjungi halaman Facebook resmi Museum of Labor.

(Oleh Lin Chiao-lien dan Jason Cahyadi)

Selesai/ ML

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.