Taipei, 8 Nov. (CNA) Taiwan menempati peringkat ke-10 secara global dalam Peringkat Daya Saing Digital Dunia IMD 2025 yang dirilis baru-baru ini oleh International Institute for Management Development (IMD) yang berbasis di Swiss.
Peringkat ini menilai 69 ekonomi berdasarkan kemampuan mereka untuk beradaptasi, mengeksplorasi, dan memanfaatkan transformasi digital, berdasarkan tiga faktor utama -- pengetahuan, teknologi, dan kesiapan masa depan -- yang terdiri dari sembilan subfaktor dan 61 indikator.
Di antara tiga faktor tersebut, Taiwan tampil terbaik dalam kesiapan masa depan, naik tiga peringkat ke posisi ketiga secara global, sementara menempati peringkat ke-11 dalam teknologi (turun empat peringkat) dan ke-16 dalam pengetahuan (naik tiga peringkat).
Taiwan menempati peringkat pertama secara global dalam kapitalisasi pasar saham IT dan media sebagai persentase dari PDB, dan kedua dalam jumlah personel penelitian dan pengembangan (R&D) per kapita, kelincahan perusahaan, serta total pengeluaran R&D sebagai persentase dari PDB.
Taiwan juga menempati peringkat ketiga dalam kinerja pendidikan matematika, pencapaian pendidikan tinggi, responsivitas perusahaan terhadap peluang atau ancaman, dan penggunaan analitik big data dalam pengambilan keputusan.
Menanggapi hal ini, Kementerian Urusan Digital Taiwan (MODA) menyatakan bahwa kekuatan-kekuatan ini memberikan fondasi yang kuat bagi pengembangan industri kecerdasan buatan (AI) dan transformasi digital yang sedang berlangsung di negara tersebut.
Kementerian mengatakan kemajuan Taiwan dalam kesiapan masa depan juga mencerminkan daya saing perusahaan lokal dan pencapaian pemerintah dalam kolaborasi publik-swasta serta perlindungan privasi data.
MODA menambahkan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan lembaga lain untuk menyempurnakan undang-undang terkait dan mengeluarkan pedoman guna memperkuat tata kelola AI dan meningkatkan visibilitas internasional Taiwan dalam kebijakan dan inovasi digital.
Menurut laporan IMD, Swiss, Amerika Serikat, dan Singapura adalah tiga negara terdepan dalam hal kecakapan digital.
Selesai/ML