Taipei, 17 Jan. (CNA) Hsieh Shih-chien (謝世謙), ketua dari China Airlines (CAL) yang berbasis di Taiwan, meninggal pada hari Kamis (16/1) di usia 73 tahun, demikian dikonfirmasi maskapai dalam sebuah pernyataan.
Hsieh, yang mengungkapkan bahwa dia menderita influenza saat menandatangani perjanjian kerja bersama dengan Serikat Pekerja China Airlines pada hari Rabu, meninggal di Rumah Sakit Umum Veteran Taipei pada Kamis pagi setelah diduga mengalami serangan jantung, kata seorang sumber industri.
Pada hari Rabu, dia tiba di tempat sekitar pukul 14.00, memakai masker wajah dan menyapa wartawan.
Namun, dia tidak berjabat tangan dengan Wakil Menteri Transportasi dan Komunikasi Lin Kuo-shian (林國顯) dan Wali Kota Taoyuan Chang San-cheng (張善政) setelah dia memberi tahu mereka bahwa dia menderita flu, kata sumber industri tersebut.
Hsieh bekerja di CAL selama 46 tahun. Selama masa jabatannya, dia memimpin tim manajemen dan karyawan untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19.
Kinerja perusahaan pasca-pandemi meningkat secara signifikan. Pada tahun 2024, pendapatan CAL adalah yang tertinggi sepanjang 65 tahun operasinya, kata maskapai dalam pernyataannya yang dikeluarkan Kamis sore.
Menurut pernyataan CAL, Hsieh bergabung dengan maskapai pada tahun 1979 dan memulai sebagai petugas keuangan tingkat dasar.
Kemudian Hsieh bekerja di beberapa departemen, termasuk akuntansi, layanan pelanggan, dan pemasaran. Dia menjabat posisi termasuk manajer umum cabang CAL di Indonesia dan Australia.
Dia menjadi presiden CAL dan ketua Mandarin Airlines, anak perusahaan CAL, pada tahun 2016 dan menjabat sebagai ketua CAL pada tahun 2019, menurut pernyataan tersebut.
Setelah kematian Hsieh, diharapkan Presiden CAL Kao Shing-hwang (高星潢) akan mengambil alih dalam kapasitas sementara sebagai ketua maskapai yang berbasis di Taiwan, kata Kementerian Transportasi dan Komunikasi dalam pernyataan yang dikeluarkan Kamis malam.
Selesai/IF
