Taipei, 11 Jan. (CNA) Kementerian Lingkungan Hidup Taiwan (MOENV) mengungkapkan rencana pelaporan pengurangan karbon yang diperluas pada hari Kamis (9/1) yang mencakup jenis bisnis lainnya di luar emiten terbesar di negara tersebut.
Rencana tersebut akan melibatkan cakupan sektor yang lebih luas yang mengkonsumsi tingkat tinggi listrik, minyak, atau bahan bakar fosil lainnya, yang akan diharuskan untuk melaporkan emisi gas rumah kaca mereka dari tahun fiskal sebelumnya kepada pemerintah, kata MOENV.
Bisnis yang diharuskan melaporkan termasuk penyedia layanan informasi, toko serba ada, pusat perbelanjaan, hypermarket, universitas serta operator kereta api dan metro yang menghasilkan total lebih dari 10.000 ton metrik karbon dioksida setara (MtCO2e) per tahun atau yang memiliki satu cabang yang menghasilkan lebih dari 5.000 MtCO2e per tahun, kata kementerian tersebut.
Ini juga mencakup operator hotel jika salah satu lokasi mereka menghasilkan lebih dari 5.000 MtCO2e per tahun, serta semua rantai toko serba ada dan supermarket yang memiliki lebih dari 100 toko yang dioperasikan secara langsung dan diwaralabakan.
Operator bus wisata dan penggerak barang dengan lebih dari 200 kendaraan dalam operasi, dan bisnis manufaktur skala kecil dan menengah dengan satu lokasi yang menghasilkan 10.000 MtCO2e per tahun juga termasuk dalam rencana tersebut, kata kementerian tersebut.
Menurut MOENV, perusahaan yang ditunjuk tersebut harus melaporkan emisi MtCO2 mereka dari tahun fiskal sebelumnya sebelum akhir setiap April mulai tahun 2026 melalui Sistem Pelaporan Gas Rumah Kaca Wajib milik kementerian tersebut.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa mereka akan mengadakan sesi informasi regulasi dan menyediakan sesi pelatihan serta menyusun pedoman untuk membantu mereka dalam menyelesaikan pelaporan emisi mereka tahun ini.
Untuk melawan emisi karbon, Taiwan telah memutuskan menekan emiten besar terlebih dahulu untuk memotong emisi dengan mulai mengenakan biaya karbon pada tahun 2026 pada entitas yang menghasilkan lebih dari 25.000 MtCO2e per tahun, yang mencakup 281 perusahaan (500 kompleks pabrik secara total) menurut data dari 2022.
Untuk saat ini, MOENV mengatakan bisnis-bisnis yang disebutkan di atas di luar penghasil emisi besar tidak akan diharuskan membayar biaya karbon dan hanya akan diharuskan melaporkan emisi gas rumah kaca mereka, jelasnya.
Selesai/IF