Presiden Jokowi: 16.000 pasang sepatu dari pabrik Taiwan di Indonesia akan diekspor ke AS

30/07/2024 16:49(Diperbaharui 30/07/2024 16:52)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Halaman Facebook Presiden Joko Widodo)
(Sumber Foto : Halaman Facebook Presiden Joko Widodo)

Jakarta, 30 Juli (CNA) Presiden Indonesia Joko Widodo mengumumkan bahwa 16.000 pasang sepatu yang diproduksi oleh pabrik Taiwan di Indonesia, PT Yih Quan Footwear Indonesia akan diekspor ke Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan oleh presiden yang akrab disapa Jokowi ini, melalui akun media sosialnya, selepas mengunjungi Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Jawa Tengah, Jumat (26/7). Menurut dia, sepatu dengan merek HOKA itu akan diekspor ke AS.

"Sepatu ini diproduksi oleh PT Yih Quan Footwear Indonesia, produsen alas kaki asal Taiwan yang baru saja memulai investasinya di Indonesia," tulisnya.

Jokowi menyampaikan bahwa pabrik PT Yih Quan di KIT Batang, Jawa Tengah, merupakan langkah penting bagi Lai Yih Group setelah berinvestasi di Vietnam selama 20 tahun.

Ia juga menyampaikan bahwa total investasi Lai Yih Group di KIT itu telah mencapai Rp1,7 triliun.

Jokowi mengatakan ini merupakan investasi pertama di sektor industri padat karya di kawasan tersebut yang mempekerjakan 13.000 pekerja termasuk di sektor konstruksi.

"Lai Yih Group telah berinvestasi sebesar Rp1,7 triliun di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dan menciptakan sekitar 13 ribu lapangan pekerjaan baru," tulis Jokowi.

Ia juga menyampaikan komitmen Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan angka ekspor agar negara tersebut dapat menjadi pemain utama di pasar global.

Sementara itu, Lai Yih Group pada bulan Mei menyatakan bahwa selain basis produksi utamanya di Vietnam, mereka merencanakan untuk menambah dua lini produksi baru di Indonesia dengan belanja modal antara NT$5 miliar (Rp2,484 triliun) hingga 10 miliar.

Mereka menyampaikan bahwa lini produksi pertama mereka telah beroperasi sejak Mei, dengan produksi tahun 2024 mencapai sekitar 5 juta pasang sepatu.

Menurut Lai Yih Group, produksi tahunan lini produksi pertama mereka itu akan meningkat secara bertahap, dan diperkirakan akan mencapai 20 juta pasang per tahun pada tiga tahun mendatang.

Lima tahun lagi, lini produksi kedua diperkirakan akan menghasilkan 20 juta pasang sepatu per tahun, sehingga total produksi tahunan dari kedua lini tersebut diperkirakan mencapai sekitar 40 juta pasang sepatu, menurut Lai Yih Group.

(Oleh Zachary Lee dan Jason Cahyadi)

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.