Taipei, 18 Juli (CNA) Komisi Perdagangan Adil Taiwan (FTC) menyetujui kemitraan strategis antara perusahaan raksasa makanan Taiwan, Uni-President Group, dan Yahoo! Taiwan Holdings Ltd. dari Hong Kong, yang menjadikan Uni-President pemilik mayoritas (80 persen) bisnis e-commerce Yahoo! di Taiwan, Uni-President menyatakan dalam sebuah keterangan pada hari Rabu (17/7).
Meskipun Uni-President memiliki saham mayoritas, Yahoo tetap mempertahankan 20 persen saham dalam perusahaan patungan e-commerce senilai US$ 100 juta (Rp 1,62 triliun) tersebut, dan merek dagang e-commerce Yahoo Taiwan akan terus digunakan.
Kesepakatan merger ini baru disetujui oleh FTC setelah pada bulan Februari 2024 yang lalu, Uni-President mengumumkan bahwa anak perusahaannya, Cayman President Holdings Ltd., telah mengakuisisi Yahoo Taiwan dengan menghabiskan US$ 25 juta.
Ketua Uni-President Group, Lo Chih-hsien (羅智先), menyatakan bahwa pendapatan perusahaan tahun lalu mencapai NT$ 580 miliar, sebagian besar berasal dari toko fisik, sementara kontribusi penjualan online hanya 0,5 persen.
Hal ini menunjukkan masih adanya potensi besar untuk berkembang di sektor e-commerce, Lo mengatakan, menambahkan bahwa kemitraan dengan Yahoo bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang operasi e-commerce.
Sementara itu, General Manager Yahoo Asia, Pete Wong (黃吉樂), mengatakan bahwa tujuan utama dari merger ini adalah perluasan pasar dengan memanfaatkan pengalaman Yahoo dalam mahadata (big data) dan operasi digital, serta menggabungkan keberhasilan Uni-President dalam menyediakan pengalaman konsumen yang menyeluruh melalui produk-produk kebutuhan sehari-hari.
Selesai/JC