Keluarga pendaki yang gugur di Yushan donasikan mobil ke tim penyelamat

28/08/2025 19:56(Diperbaharui 28/08/2025 19:56)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Nantou)
(Sumber Foto : Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Nantou)

Taipei, 28 Agu. (CNA) Keluarga Lai Mei-lin (賴玫霖), wanita yang tewas setelah jatuh ke jurang saat mendaki Yushan pada Januari, mendonasikan sebuah mobil atas nama Lai kepada Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Nantou, yang menemukan tubuh mendiang di sebuah tebing bersalju dan mengevakuasinya.

Tim pendaki delapan orang pada Januari tahun ini mendaki Jalur Melintang Mabolas di Taman Nasional Yushan. Di Tebing Ulameng, Lai tergelincir dan jatuh ke jurang. Karena area gunung saat itu tertutup salju tebal, operasi pencarian sangat sulit.

Tim penyelamat menyusuri tebing bersalju sedalam 450 meter yang curam dan menemukan tubuh Lai yang tertimbun salju, kemudian menurunkannya ke kaki gunung dengan puncak tertinggi di Taiwan tersebut.

Untuk menghormati keberanian tim penyelamat, pihak keluarga, dengan uang asuransi kematiannya, mendonasikan mobil pemadam kebakaran dan peralatan penyelamatan atas nama "Nona Lai Mei-lin" kepada Pemerintah Kabupaten Nantou.

Tim penyelamat melakukan pencarian di Jalur Melintang Mabolas pada Februari 2025. (Sumber Foto : Dokumentasi kontributor pribadi)
Tim penyelamat melakukan pencarian di Jalur Melintang Mabolas pada Februari 2025. (Sumber Foto : Dokumentasi kontributor pribadi)

Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Nantou hari Kamis (28/8) mengadakan upacara penyerahan mobil tersebut, yang diterima secara simbolis oleh Kepala Departemen Chen Hsing-chieh (陳興傑) dan dihadiri sejumlah pejabat.

Upacara diawali dengan seluruh peserta berdiri khidmat untuk memberi penghormatan dan mengenang jasa Lai serta keluarganya yang menunjukkan kepedulian terhadap pemadam kebakaran.

Chen menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan berharap penghargaan publik ini dapat mengumpulkan lebih banyak dukungan untuk bergabung dalam upaya penyelamatan.

Ia menyatakan bahwa saat itu kondisi tebing sangat berbahaya. Setelah operasi penyelamatan selesai, kejadian ini dianggap sebagai salah satu operasi penyelamatan tersulit dalam sejarah gunung di Taiwan, tambahnya.

Chen menambahkan, pihaknya juga sangat berterima kasih kepada rekan-rekan kerja Lai di bank yang secara bersamaan menggalang donasi sebesar sekitar NT$360.000 (Rp192,8 juta), untuk menambah peralatan bagi tim penyelamat utama di pos Yushan.

Anggaran pemerintah terbatas, tetapi kekuatan masyarakat tak terbatas, kata Chen, menambahkan bahwa bantuan dari mendiang Lai sangat dihargai dan akan memperkuat kemampuan penyelamatan di Nantou.

Mobil dan peralatan pemadam kebakaran yang diterima akan digunakan secara maksimal untuk memperkuat pelatihan dan sosialisasi penyelamatan, ujarnya.

(Oleh Hsiao Po-yang dan Jason Cahyadi)

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.