Taipei, 28 Agu. (CNA) Sebuah delegasi politisi Polinesia Prancis melakukan kunjungan pertamanya ke Taiwan dalam hampir 40 tahun untuk meningkatkan pertukaran, kata Kementerian Luar Negeri (MOFA) pada Rabu (27/8).
Delegasi yang terdiri dari tujuh orang ini termasuk Teva Rohfritsch, salah satu dari dua senator Polinesia Prancis di Senat Prancis, serta mantan presiden Gaston Tong Sang dan Edouard Fritch. Mereka mengunjungi Taiwan dari 25 hingga 30 Agustus, kata MOFA.
Kunjungan terakhir ke Taiwan oleh delegasi parlemen Polinesia Prancis terjadi pada 1987, kata kementerian tersebut.
Selama perjalanan enam hari mereka, delegasi akan mengunjungi beberapa lembaga pemerintah, termasuk Kementerian Pendidikan, Dewan Penduduk Asli, dan Kementerian Pertanian. Wakil Menteri Luar Negeri François Wu (吳志中) juga akan menjamu mereka dalam sebuah jamuan makan malam, tambahnya.
Kelompok ini juga akan mengunjungi suku Ita Thao di Danau Sun Moon di Kabupaten Nantou, Taiwan tengah, untuk merasakan budaya Penduduk Asli Taiwan, serta melakukan perjalanan ke Dewan Urusan Kelautan di Kaohsiung untuk mempelajari budaya kelautan Taiwan, tambahnya.
Polinesia Prancis adalah satu-satunya wilayah seberang laut Prancis. Badan legislatifnya adalah Majelis Polinesia Prancis yang bersifat satu kamar.
Presiden Prancis adalah kepala negara di Polinesia Prancis, yang secara lokal diwakili seorang komisaris tinggi yang ditunjuk Paris. Komisaris tinggi mengawasi pertahanan, urusan luar negeri, dan peradilan. Pemerintahan sehari-hari dipimpin presiden Polinesia Prancis, yang didukung kabinet yang dikenal sebagai Dewan Menteri.
Selesai/JC