Taipei, 28 Agu. (CNA) Departemen Ketenagakerjaan Kota Taipei hari Rabu (27/8) mengatakan mereka akan menggelar kegiatan menjelajahi wilayah kota tua Dadaocheng pada 28 September secara gratis untuk 40 pekerja migran Indonesia (PMI) dan yang lainnya, untuk membuat mereka merasakan kedalaman budaya dan kehangatan kota.
Kepala Departemen Ketenagakerjaan Taipei, Wang Chiu-tung (王秋冬), melalui rilis pers menyatakan bahwa kontur bangunan bersejarah, kuil dan gereja, hingga penjelajahan berbagai jajanan khas dan toko menjadikan Dadaocheng sebagai destinasi yang wajib dikunjungi bagi warga asing.
Wang menambahkan bahwa kegiatan jelajah budaya Dadaocheng berbeda dari tur tradisional atau penyampaian satu arah, seiring kegiatan ini akan menggabungkan partisipasi langsung dan tugas interaktif.
Dengan penyusuran dan pengamatan, pekerja migran diharapkan dapat membangun hubungan yang lebih mendalam dengan kota, ujarnya.
Kantor Pekerja Migran dan Disabilitas Kota Taipei menambahkan bahwa untuk menyesuaikan dengan pekerja migran dari berbagai latar belakang, akan disediakan pemandu dalam beberapa bahasa.
Jumlah peserta kegiatan yang sepenuhnya gratis ini adalah 40 orang, kata kantor tersebut, seraya mengundang pekerja migran dari Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Thailand yang bekerja di Taiwan untuk mendaftar.
Melalui kegiatan ini, para peserta dapat meninggalkan kenangan mereka terhadap Taipei melalui foto, interaksi tugas, dan pengalaman budaya, kata kantor tersebut.
Menurut rilis pers, seluruh kegiatan akan didokumentasikan dan dibagikan di kanal YouTube "臺北移工學校 Sekolah Pekerja Migran Taipei" serta halaman Facebook "手牽手at Taipei".
Melalui efek penyebaran media sosial, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan perhatian dan pemahaman terhadap kehidupan lokal dan partisipasi budaya pekerja migran, menurut rilis tersebut.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdq1E7flU9WyF7ZwwdO-6f2YE0OeAY3LiGb6tDMcG2c9MDw9A/viewform.
(Oleh Yang Shu-min dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF
