Tubuh mahasiswa India ditemukan pasca tenggelam di sungai Yunlin

27/08/2025 18:31(Diperbaharui 27/08/2025 18:31)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Yunlin)
(Sumber Foto : Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Yunlin)

Taipei, 27 Agu. (CNA) Tubuh seorang mahasiswa asal India di Nanhua University (NHU) ditemukan pada Rabu (27/8) siang setelah ia dilaporkan hilang sejak Senin, diduga setelah terjatuh ke sebuah sungai saat berwisata di Kabupaten Yunlin, menurut Departemen Pemadam Kebakaran setempat.

Departemen tersebut mengatakan mereka menerima laporan pada Senin sore bahwa sejumlah mahasiswa asal India dari NHU berwisata di dekat Jembatan Gantung Zhanghu, namun salah satu dari mereka diduga hilang setelah jatuh ke Sungai Qingshui. Di lokasi ditemukan sepeda motor, ponsel, dan pakaiannya.

Setelah tiga hari upaya pencarian dan penyelamatan, pada pukul 12.40 siang Rabu petugas menemukan mahasiswa tersebut di dasar genangan sedalam 10 meter di Air Terjun Longfeng dalam keadaan tidak bernyawa. Penanganan diserahkan langsung kepada pihak kepolisian dan perwakilan universitas di lokasi.

Berdasarkan keterangan awal NHU, sekitar pukul 11 pagi Senin, mendiang pergi seorang diri ke jembatan. Sekitar pukul 2 siang, ia menelepon rekannya sesama mahasiswa asal India untuk mengajaknya berwisata ke lokasi itu.

Namun, ketika sang teman tiba di tempat sekitar pukul 3.40 sore, ia hanya menemukan pakaian dan ponsel mendiang di tepi sungai, tanpa keberadaan dirinya. Ia kemudian menghubungi mahasiswa India lain untuk mencari bersama, dan sekitar pukul 4 sore mereka melaporkannya ke polisi, menurut NHU.

Universitas menyampaikan bahwa pihaknya sudah menghubungi keluarga mendiang pada Selasa dan akan sepenuhnya membantu mengurus proses selanjutnya. Pihak kampus juga telah mendampingi para mahasiswa lainnya.

NHU menegaskan mereka akan memperkuat sosialisasi mengenai larangan ketat beraktivitas di kawasan perairan berbahaya, serta kembali mengimbau seluruh mahasiswa agar selalu memperhatikan keselamatan saat melakukan aktivitas atau perjalanan di luar ruangan.

Pihak universitas juga mengingatkan untuk menghindari lokasi yang cuacanya buruk atau memiliki potensi bahaya, demi menjaga keselamatan diri.

(Oleh Chiang Yi-ching dan Jason Cahyadi)

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.