Taipei, 27 Agu. (CNA) Yuan Eksekutif (Kabinet) pada Rabu (27/8) mengumumkan bahwa pemimpin Direktorat Jenderal Asuransi Kesehatan Nasional (NHIA) Shih Chung-liang (石崇良), telah diangkat sebagai menteri kesehatan dan kesejahteraan setelah perombakan Kabinet.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pusat Pengendalian Penyakit Chuang Jen-hsiang (莊人祥), akan menjabat sebagai wakil menteri kesehatan dan kesejahteraan.
Kabinet menyatakan harapan bahwa Shih dan Chuang akan memajukan kebijakan "Taiwan Sehat" dengan profesionalisme dan kemampuan komunikasi mereka.
Kabinet juga mencatat mereka telah meletakkan fondasi yang kuat untuk pencegahan penyakit di Taiwan selama pandemi COVID-19 dan secara efektif menginformasikan perkembangannya kepada publik.
Menanggapi penunjukan tersebut, Chu Yi-hung (朱益宏), ketua Taiwan Community Hospital Association, mengatakan kepada pers bahwa ia menganggap penataan ini sangat tepat dan memuji kemampuan Shih.
Di sela-sela acara pers, Chu mengatakan Shih pernah bertugas di Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) sebagai kepala Departemen Urusan Medis, wakil menteri kesehatan, dan kepala NHIA, memberinya pemahaman yang luas tentang kebijakan kesehatan Taiwan.
Chu menyatakan harapan agar Shih secara aktif mendorong reformasi sistem perawatan medis berjenjang di Taiwan, guna memaksimalkan fungsi institusi perawatan kesehatan primer dan mengatasi ketidakseimbangan sumber daya medis di Taiwan.
Kekurangan tenaga perawat saat ini dan kepadatan ruang gawat darurat keduanya berasal dari penerapan sistem berjenjang yang kurang memadai, ujarnya.
Chu menunjukkan bahwa tantangan pertama Shih setelah menjabat adalah bernegosiasi mengenai anggaran pembayaran Asuransi Kesehatan Nasional (NHI) untuk 2026 pada akhir September.
Ia berharap Shih dapat melanjutkan arah kebijakan Menteri Kesehatan Chiu Tai-yuan (邱泰源), yaitu "kesehatan adalah investasi", dengan mengamankan anggaran NHI sebesar NT$70-80 miliar (Rp37,5-42,8 triliun) pada 2025.
Ketua Taiwan College of Healthcare Executive, Hung Tzu-ren (洪子仁), mengatakan bahwa kinerja Shih di bidang medis dan kesehatan masyarakat menunjukkan kualitas kepemimpinan yang praktis, profesional, dan stabil.
Dalam pernyataan tertulis kepada pers, Hung memuji pemahaman Shih terhadap kebijakan medis, industri, dan tekanan yang dihadapi tenaga medis garis depan, serta tekadnya dalam mereformasi sistem pembayaran asuransi kesehatan dan distribusi sumber daya medis.
Ia berharap Shih akan menangani tiga tantangan yang saat ini dihadapi sistem medis Taiwan: dampak tarif impor terhadap obat, reformasi dan keberlanjutan NHI, serta optimalisasi lingkungan kerja bagi tenaga medis.
Ketua Federation of Taiwan Pharmacists Associations, Huang Chin-shun (黃金舜), mengatakan kepada pers melalui wawancara telepon bahwa Shih memahami isu-isu seperti kekurangan perawat, kekurangan obat, dan anggaran NHI, serta meyakini bahwa ia dapat menyelesaikannya.
Anna Yin (殷為瑩), kepala urusan publik di Taiwan Generic Pharmaceutical Association, mengatakan dalam pernyataan tertulis bahwa selama masa jabatan Shih sebagai kepala NHIA, ia mendengarkan kebutuhan tenaga medis dan pasien, menjaga komunikasi terbuka dengan industri, dan mengusulkan beberapa reformasi harga obat, menunjukkan profesionalisme, kreativitas, dan keterbukaan.
Ia mengatakan industri farmasi Taiwan menghargai pola pikir kebijakan Shih yang memprioritaskan ketahanan medis dan farmasi Taiwan.
(Oleh Chen Chieh-ling, Tseng Yi-ning, Lai Yu-chen, Shen Pei-yao, Wu Kuan-hsien, dan Jason Cahyadi)
>Versi Bahasa Inggris
Selesai/ML