TMUH bantu operasi bibir sumbing anak PMI

27/08/2025 18:00(Diperbaharui 27/08/2025 18:00)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto: Rumah Sakit Taipei Medical University)
(Sumber Foto: Rumah Sakit Taipei Medical University)

Taipei, 27 Agu. (CNA) Identifikasi cepat dan dukungan tim dokter Rumah Sakit Taipei Medical University (TMUH) membuat seorang anak pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan berhasil menyelesaikan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit, yang tidak dikenakan biaya, kata pusat medis tersebut.

Pihak TMUH melalui rilis pers yang diterima CNA menyatakan bahwa dukungan ini diberikan kepada seorang PMI setelah bayinya terdiagnosis bibir sumbing dan celah langit-langit saat masih dalam kandungan.

Berkat deteksi dini dan kerja sama tim dokter spesialis kedokteran janin serta bedah plastik di Taiwan, bayi tersebut kini telah berhasil menjalani dua tahap operasi korektif, dengan tahap kedua yang rampung pekan lalu, kata rumah sakit, menambahkan bahwa perawatan menyeluruh pun terus diberikan.

Kondisi ini pertama kali terdeteksi pada Agustus 2024 melalui pemeriksaan kehamilan di Klinik Taiji, New Taipei. Chang Tung-yao (張東曜), dokter spesialis kedokteran janin, menemukannya lewat ultrasonografi (USG) mendetail, dan sejak itu terus mendampingi sang ibu selama masa kehamilan, kata TMUH. 

"Kami mungkin tidak bisa mengubah kondisi medis bayinya, tapi kami bisa memberikan harapan dan menguatkan hati orang tuanya," ujar Chang.

Setelah lahir sesuai prediksi medis, bayi tersebut menjalani operasi bibir sumbing pertamanya pada Januari 2025 di TMUH, oleh dilakukan Philip Chen (陳國鼎), ahli bedah plastik terkemuka di Taiwan yang dikenal dengan kepakarannya dalam menangani kasus bibir sumbing dan celah langit-langit, kata rumah sakit.

Seluruh proses, mulai dari pemeriksaan, tindakan operasi, hingga perawatan pascaoperasi, ditanggung penuh oleh yayasan dan pihak rumah sakit, dan selama masa pengobatan, ibu dan anak tinggal di Harmony
Home, dengan pendampingan dari pengelolanya, Nicole Yang (楊捷), kata TMUH.

Pekan lalu, tahap kedua berupa operasi perbaikan celah langit-langit berhasil dilaksanakan. 
"Operasinya berjalan dengan sangat baik," kata Chen.

"Ini bukan hanya soal tindakan medis, tetapi juga tentang mengembalikan senyuman, harapan, dan kepercayaan diri bagi keluarga migran. Diagnosis dini dan dukungan sosial berperan sangat besar dalam proses ini," kata Chen.

Sang ibu, yang tak disebutkan namanya, mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Saya sangat bersyukur kepada para dokter di Taiwan, seluruh tim medis, dan semua pihak yang telah membantu kami," ujarnya menurut rilis pers.

"Kalian bukan hanya menyembuhkan anak saya, tapi juga memberikan harapan dan kekuatan bagi keluarga kami. Kebaikan ini akan kami kenang selamanya," ucapnya seperti dikutip.

Selama 2024, Chen telah menangani 141 pasien bibir sumbing, banyak di antaranya berasal dari komunitas migran, menurut NTUH.

Dari total 204 kasus yang tercatat di Taiwan tahun itu, sekitar 60 persen ditangani langsung oleh Chen di TMUH, kata rumah sakit, menambahkan bahwa bantuan seperti ini juga menjangkau keluarga migran lainnya.

Belum lama ini, seorang anak migran lain juga mendapatkan operasi celah langit-langit gratis, menegaskan komitmen Taiwan terhadap layanan kesehatan yang inklusif bagi semua kalangan, menurut rumah sakit.

Tanpa subsidi, biaya operasi bibir sumbing bagi pasien internasional bisa mencapai lebih dari NT$200.000 (Rp106,9 juta), sementara Asuransi Kesehatan Nasional Taiwan hanya menanggung sekitar NT$60.000.

(Oleh Muhammad Irfan)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.