Taipei, 27 Agu. (CNA) Direktorat Jenderal Obat dan Makanan Taiwan (TFDA), Selasa (26/8) mengatakan mereka telah memerintahkan penarikan obat maag populer asal Jepang, "Ohta’s Isan" dari pasaran setelah ada warga yang menemukan ketidaksesuaian antara label kandungan dalam bahasa Mandarin dan Jepang.
Menurut TFDA, produk "Ohta’s Isan", yang banyak dijadikan persediaan di rumah tangga Taiwan, dalam tiga jenis kemasan dengan total 37 kelompok dilaporkan memiliki kesalahan pencantuman kandungan utama pada kemasan luar.
TFDA mengumumkan produk yang ditarik mencakup 16 kelompok kemasan 75 gram (g), dengan nomor 22B, 22J01, 22J02, 23B01, 23B02, 23C01-23C05, 24B01-24B04, 24I01 dan 24I02.
Kemudian, 16 kelompok kemasan 140 g, dengan nomor 22C, 22I01-22I03, 23B01-23B08, 24B01 dan 24J01~24J03, serta lima kelompok 210 g, bernomor 22B, 22I01, 23C01, 23C02, dan 24C01, menurut TFDA.
Pejabat TFDA, Yang Po-wen (楊博文), menjelaskan bahwa obat impor ini diizinkan dengan label berbahasa Mandarin. Namun, setelah ditemukan ketidaksesuaian dengan label Jepang pada kemasan luar, penarikan wajib dilakukan, ujarnya.
Dari kelompok yang ditarik, lanjut dia, diperkirakan sekitar 410.000 kemasan yang sudah terjual. TFDA mewajibkan perusahaan importir, untuk menyelesaikan penarikan sebelum 18 September serta menyerahkan laporan investigasi dan langkah korektif.
Jika perusahaan gagal mematuhi aturan, mereka dapat dikenai denda antara NT$200.000 (Rp106,867 juta) hingga NT$5 juta sesuai Pasal 91 Undang-Undang Urusan Kefarmasian, kata TFDA.
Sementara itu, ketidaksesuaian label bahasa Mandarin dan Jepang melanggar Pasal 46 undang-undang tersebut, yang dapat dikenai denda antara NT$30.000 hingga NT$2 juta (Rp1,068 miliar).
TFDA menyatakan akan menyerahkan kasus ini kepada otoritas kesehatan setempat untuk penindakan lebih lanjut.
(Oleh Shen Pei-yao dan Agoeng Sunarto)
Selesai/JC