Taipei, 21 Agu. (CNA) Seorang wanita berusia 45 tahun dirawat di rumah sakit setelah diselamatkan pasca tersambar petir di tengah hujan lebat pada Rabu (20/8) saat mencoba mendaki ke puncak Yushan, gunung tertinggi di Taiwan, kata Biro Pemadam Kebakaran Kabupaten Nantou.
Pendaki tersebut sangat membutuhkan perawatan setelah mengalami cedera kepala dan pendarahan. Ia dibawa ke titik awal jalur pendakian dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Chu Shang Show Chwan di Kabupaten Nantou sekitar pukul 1 dini hari Kamis, kata biro tersebut.
Seorang pria berusia 58 tahun yang mendaki bersamanya juga tersambar petir. Ia mengalami beberapa memar namun tidak dalam kondisi kritis, menurut biro tersebut.
Keduanya berangkat dari Paiyun Lodge, sebuah fasilitas tempat banyak pendaki beristirahat sebelum mencapai puncak, sekitar pukul 12.30 dini hari Rabu.
Departemen Pemadam Kebakaran Kota Kaohsiung menerima permintaan pertolongan pada pukul 11.43 pagi, namun meneruskannya ke otoritas Nantou karena lokasi kejadian berada di kabupaten tersebut.
Tim penyelamat meminta bantuan dari Korps Polisi Khusus VII dan Markas Besar Taman Nasional Yushan, namun cuaca buruk membuat helikopter tidak dapat mengevakuasi para pendaki yang terluka.
Empat petugas penyelamat di Paiyun Lodge menunggu kondisi sambaran petir mereda, dan berangkat menuju lokasi evakuasi sekitar pukul 2 siang. Pada pukul 3.58 sore, mereka berhasil menemui kedua korban di lokasi Batu Fengwei.
Video yang disediakan markas taman menunjukkan hujan es dan petir masih aktif saat tim penyelamat menuju ke lokasi kedua pendaki tersebut.
Tim membawa mereka kembali ke Paiyun Lodge sekitar pukul 6 sore Rabu, dan tenaga medis di penginapan tersebut menentukan kondisi pria itu stabil namun menyarankan agar wanita tersebut segera dirawat di rumah sakit.
Tim penyelamat kemudian bergantian menggendongnya menuruni gunung, tiba di titik awal jalur pendakian pada Kamis dini hari.
Selesai/ja