Taichung, 7 Juli (CNA) Kejaksaan di Taichung sedang menyelidiki dua wanita terkait dengan sebuah keluarga yang terdiri dari lima orang yang ditemukan tewas di rumah mereka hari Rabu (2/7) setelah diduga menjadi korban skema investasi palsu.
Surat bunuh diri yang ditinggalkan di lokasi menggambarkan penyesalan mendalam karena telah mempercayai mantan teman sekelas dan berinvestasi dalam apa yang ternyata adalah penipuan pembelian emas palsu.
Para korban, yang semuanya berasal dari satu rumah tangga di Distrik Fengyuan, Kota Taichung, Taiwan tengah, menulis bahwa mereka kewalahan oleh utang dan tidak lagi mampu membayar apa yang mereka pinjam.
Salah satu wanita yang sedang diselidiki, bermarga Chang (張) (35), adalah mantan teman sekelas putri sulung keluarga tersebut yang telah memperkenalkan wanita kedua, bermarga Lee (李) (45), kepada keluarga itu.
Lee mengorganisisasi pembelian emas secara kelompok yang diikuti keluarga bermarga Wang (王) untuk mendapatkan komisi.
Kedua wanita tersebut dibawa untuk diinterogasi pada Jumat malam, menurut Kantor Kejaksaan Distrik Taichung.
Chang diinterogasi malam itu dan dikenakan pembatasan tempat tinggal atas dugaan penipuan, sementara Lee diinterogasi kepolisian pada Sabtu dan dipindahkan ke kantor kejaksaan pada malam harinya, kata kantor tersebut.
Lee ditahan untuk diinterogasi semalaman dan dibebaskan pada Minggu pagi dengan jaminan NT$150.000 (Rp83,4 juta), kata kejaksaan, seraya menambahkan bahwa dia dilarang bepergian ke luar negeri.
Kantor Kejaksaan Distrik Taichung mengatakan pada hari Minggu bahwa satuan tugas telah dibentuk bersama Kantor Polisi Fengyuan Kota Taichung dan Divisi Investigasi Kriminal untuk melakukan penyidikan atas kasus ini.
Penggeledahan dilakukan di dua lokasi di Distrik Fengyuan pada Jumat setelah kejaksaan memperoleh surat perintah dari Pengadilan Distrik Taichung.
Pada Sabtu, penyidik memeriksa barang bukti fisik yang tertinggal di kediaman keluarga Wang.
Kejaksaan menduga bahwa ajakan investasi dalam penipuan emas tersebut dimulai pada Juni 2024, namun rincian penting lainnya masih dalam penyidikan.
Jika Anda mengalami pikiran untuk bunuh diri di Taiwan, mohon hubungi saluran siaga 1925, 1995, atau 1980 untuk mendapatkan bantuan.
Selesai/JC