Taipei, 1 Juli (CNA) Suhu di Taiwan diperkirakan akan tetap tinggi hari Selasa (1/7) di bawah pengaruh sistem tekanan tinggi Pasifik, dan Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) mengeluarkan peringatan panas untuk sebagian wilayah negara tersebut.
CWA mengatakan peringatan panas "oranye" telah diberlakukan di Kota New Taipei di utara dan Kabupaten Changhua di Taiwan tengah, yang menandakan suhu maksimum harian mencapai 36 derajat selama tiga hari berturut-turut.
Selain itu, CWA mengatakan, peringatan panas "kuning" telah diberlakukan di Kota Taoyuan di utara, Kota Taichung dan Kabupaten Nantou di Taiwan tengah, kabupaten Yunlin, Chiayi, dan Pingtung, kota Chiayi, Tainan, dan Kaohsiung di selatan, serta Kabupaten Hualien di timur.
Peringatan panas kuning berarti suhu maksimum harian di wilayah-wilayah ini dapat mencapai atau melebihi 36 derajat.
Peringatan panas ini akan tetap berlaku hingga Selasa sore, kata CWA, dan mereka mengimbau masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap paparan sinar matahari saat berada di luar ruangan karena tingkat ultraviolet (UV) diperkirakan akan kuat.
CWA mengatakan beberapa wilayah di Taiwan utara dapat mengalami suhu tertinggi harian mencapai 37 derajat, sementara sebagian besar wilayah Taiwan diperkirakan mengalami suhu tertinggi 32-35 derajat.
Hingga pukul 10.06 pagi, suhu tertinggi yang tercatat di Taiwan hari Selasa adalah 36,7 derajat, di Shezi di Kota Taipei dan Wugu di Kota New Taipei, menurut data CWA.
Meskipun langit berawan hingga cerah diperkirakan hari Selasa, CWA mengatakan hujan lokal atau hujan petir mungkin terjadi di Taiwan tenggara dan Semenanjung Hengchun, dan hujan sore diperkirakan terjadi di sekitar wilayah Hsinchu dan daerah pegunungan di sekitar Taiwan.
Ahli meteorologi Wu Der-rong (吳德榮) mengatakan cuaca hangat dan stabil dapat berlangsung dari Rabu hingga Senin depan, meskipun suhu maksimum kemungkinan akan sedikit menurun.
Hujan singkat dan hujan petir di daerah pegunungan diperkirakan terjadi selama periode enam hari tersebut, kata Wu.
Mengutip model cuaca Eropa dan Amerika Serikat, Wu mengatakan gangguan tropis yang terletak di antara Guam dan Filipina serta satu lagi yang terletak di timur Filipina dapat berkembang menjadi dua badai tropis akhir pekan ini, namun ia mengatakan jalur pergerakannya masih belum pasti.
Selesai/JC