Eks anggota Dewan Kabupaten Chiayi dipenjara 6,5 tahun atas korupsi dan pelanggaran lingkungan

30/06/2025 17:50(Diperbaharui 30/06/2025 17:50)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Situs web Dewan Kabupaten Chiayi http://cyscc.gov.tw/)
(Sumber Foto : Situs web Dewan Kabupaten Chiayi http://cyscc.gov.tw/)

Taipei, 30 Juni (CNA) Mantan anggota Dewan Kabupaten Chiayi dari Kuomintang (KMT), Chiu Yin-hai (邱銀海), dijatuhi hukuman penjara selama enam tahun enam bulan atas tuntutan korupsi dana asisten, pembuangan limbah ilegal, dan penyimpanan peluru ilegal, menurut putusan Pengadilan Distrik Chiayi hari Senin (30/6).

Menurut tuntutan Kejaksaan Distrik Chiayi, Chiu, yang terpilih sebagai anggota dewan kabupaten pada Desember 2018 dan gagal terpilih kembali pada Desember 2022, selama masa jabatannya mengarahkan tiga orang untuk menjadi asisten fiktif dan mencairkan dana tunjangan asisten sekitar NT$909 ribu (Rp504,5 juta), yang sebagian besar digunakan secara pribadi.

Kejaksaan menyebutkan bahwa Chiu dituntut berdasarkan Undang-Undang Anti-Korupsi untuk pejabat publik, sementara anak perempuannya dan seorang asisten, pria bermarga Liao (廖), menerima penangguhan penuntutan.

Sementara itu, dua orang lainnya tidak dituntut karena salah satunya, wanita bermarga Chen (陳), telah meninggal dan satunya, ibu dari Liao, tidak mengetahui tindakannya melanggar hukum pidana.

Dalam surat tuntutan disebutkan bahwa Chiu, yang terlilit utang besar, diduga menyewakan lahan dan secara ilegal menimbun limbah industri di wilayah Dusun Shenkeng, Desa Zhongpu, Chiayi, sehingga dijerat Undang-Undang Pengelolaan Limbah.

Dalam penggeledahan pada 23 November 2021, aparat menemukan 14 butir peluru ilegal di rumah Chiu, yang dimodifikasi dari peluru senapan dan memiliki daya rusak. Meski tidak ditemukan senjata api, ia juga dituntut atas pelanggaran Undang-Undang Pengendalian Senjata dan Amunisi, kata kejaksaan.

Pengadilan Distrik Chiayi mengatakan mereka mempertimbangkan bahwa sebagai pejabat publik, Chiu seharusnya menjunjung integritas, tetapi justru menyalahgunakan wewenangnya. 

Namun, karena ia mengakui perbuatannya dan mengembalikan dana hasil kejahatan, ia dijatuhi hukuman penjara tiga tahun delapan bulan untuk kasus korupsi, serta pencabutan hak politik selama empat tahun.

Untuk dua kasus limbah ilegal, pengadilan menjatuhkannya masing-masing dua tahun dua bulan dan dua tahun enam bulan, serta satu tahun penjara dan denda NT$60 ribu untuk kasus peluru ilegal.

Total hukuman penjara yang harus dijalani adalah enam tahun enam bulan, kata pengadilan Chiayi.

Putusan ini dapat diajukan banding.

(Oleh Huang Kuo-fang dan Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.