Pria Taichung nyaris tertipu buka rekening valuta asing oleh warganet

25/06/2025 14:05(Diperbaharui 25/06/2025 14:05)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Pria bermarga Chen (depan) dari Taichung nyaris tertipu investasi valas lewat kenalan TikTok. (Sumber foto : Otoritas setempat)
Pria bermarga Chen (depan) dari Taichung nyaris tertipu investasi valas lewat kenalan TikTok. (Sumber foto : Otoritas setempat)

Taipei, 25 Juni (CNA) Seorang pria bermarga Chen () dari Taichung baru-baru ini hampir tertipu untuk membuka rekening valuta asing setelah mengenal seorang wanita lewat aplikasi TikTok yang mengaku bisa membantu memperoleh komisi dari investasi valuta asing, kata kepolisian setempat.

Hal ini berhasil dicegah karena petugas bank mencurigai transaksi tersebut dan segera melapor ke polisi, yang kemudian mengonfirmasi bahwa itu adalah modus penipuan, kata kepolisian.

Kantor Polisi Taiping hari Selasa (24/6) mengatakan bahwa kasus penipuan ini terungkap setelah mereka menerima laporan dari pegawai Bank E.SUN pada 20 Juni pukul 1 siang yang meminta bantuan polisi karena mereka mencurigai seorang nasabah mungkin menjadi korban penipuan.

Chen, yang berusia 30-an, mengatakan bahwa pada awal Juni, ia mengenal seorang pengguna yang diidentifikasi dengan nama Hsiao Ching (小靜) di TikTok.

Setelah lanjut berkomunikasi via LINE, wanita itu mengaku bekerja sebagai penjual ulang produk impor dan berinvestasi valuta asing bersama teman kuliahnya yang bekerja sebagai pialang, kata kepolisian.

Hsiao Ching kemudian mengklaim bahwa memanfaatkan selisih nilai tukar antarpialang bisa memberikan keuntungan melalui komisi dan menyarankan Chen untuk membuka rekening valuta asing agar bisa ikut berinvestasi, lanjut kepolisian.

Namun, kata kepolisian, ketika Chen hendak membuka rekening keesokan harinya, petugas bank mencurigai niatnya dan melaporkan ke polisi. 

Setelah memeriksa isi percakapan di ponsel Chen, polisi memastikan bahwa ini merupakan modus penipuan umum yang menggunakan skema "platform perdagangan valas palsu", kata kepolisian.

Setelah Chen memberi tahu wanita itu bahwa polisi telah datang, pesan tersebut tidak dibalas lagi, membuat ia luput dari dugaan penipuan tersebut, kata kepolisian.

(Oleh Su Mu-chun dan Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.