Taipei, 11 Juni (CNA) Kantor Kejaksaan Distrik Taipei membebaskan Lin Yueh-lung (林岳龍) dengan jaminan sebesar NT$100.000 (Rp 54 juta) pada Rabu pagi (11/6) dan melarangnya bepergian ke luar negeri terkait dugaan keterlibatan dalam kasus spionase Tiongkok.
Lin pernah menjabat sebagai asisten beberapa legislator oposisi Kuomintang (KMT), termasuk Wang Hung-wei (王鴻薇), Hsu Yu-chen (許宇甄), dan Lin Chien-chi (林倩綺). Jabatan terbarunya adalah sebagai manajer media sosial paruh waktu untuk Anggota Dewan Kota Taipei dari KMT, Wang Hsin-yi (王欣儀).
Terdakwa lain, Wang Kai-min (王凱民), mantan asisten Anggota Dewan Kota Keelung dari KMT, Lan Min-hui (藍敏輝), dan Kuo Wen-pin (郭文彬), mantan pejabat eksekutif senior di Kantor Kepresidenan pada masa Presiden Chen Shui-bian (陳水扁), dibebaskan tanpa jaminan.
Lin diduga telah direkrut oleh otoritas Tiongkok beberapa tahun lalu. Jaksa mengatakan ia diduga menerima pembayaran dan memberikan informasi rahasia serta sensitif kepada Partai Komunis Tiongkok.
Kasus ini sedang diselidiki sebagai kemungkinan pelanggaran Undang-Undang Keamanan Nasional.
Jaksa menambahkan bahwa penyelidikan juga telah menyeret Wang Kai-min dan Kuo dalam kasus ini.
Pada hari Selasa, jaksa melakukan penggerebekan di tujuh lokasi, termasuk kediaman Lin Yueh-lung dan kantor Wang Hsin-yi serta Lan. Mereka juga memanggil Lin Yueh-lung, Wang Kai-min, dan Kuo untuk dimintai keterangan.
Wang Hsin-yi merilis pernyataan pada malam itu yang berjanji akan bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan demi melindungi keamanan nasional. Pernyataan tersebut menambahkan bahwa Lin Yueh-lung dipekerjakan sebagai manajer media sosial paruh waktu pada bulan Januari dan tidak bekerja di kantor anggota dewan.
Juga pada Selasa malam, mantan atasan legislatif Lin Yueh-lung mengeluarkan pernyataan yang menyatakan dukungan terhadap penyelidikan hukum jaksa atas dugaan perilaku kriminal.
Lin Chien-chi mengatakan bahwa Lin Yueh-lung tidak menangani informasi rahasia atau sensitif selama bekerja di kantornya.
Selesai/ML
