Pemengaruh penggerak pemakzulan legislator oposisi Taiwan diduga terima ancaman

09/06/2025 18:52(Diperbaharui 09/06/2025 19:00)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Pemengaruh Cheng Yi-hsin yang dikenal di media sosial sebagai Journey. (Sumber Foto : Kontributor pribadi)
Pemengaruh Cheng Yi-hsin yang dikenal di media sosial sebagai Journey. (Sumber Foto : Kontributor pribadi)

Taipei, 9 Juni (CNA) Seorang pemengaruh yang mempromosikan pemakzulan legislator oposisi Kuomintang (KMT) Lin Pei-hsiang (林沛祥) hari Senin (9/6) mengatakan ia telah melaporkan komentar di media sosialnya yang diduga berisi ancaman terhadap keselamatan anaknya.

Pemengaruh tersebut, Cheng Yi-hsin (鄭意馨), dalam sebuah wawancara menuding bahwa kekuatan-kekuatan yang menentang gerakan pemakzulan itu ingin mengancam dirinya agar ia tidak berani bersuara.

Namun, menurut wanita yang dikenal di media sosial dengan nama Journey (皮筋兒) itu, hal ini menunjukkan keharusan baginya untuk semakin tampil ke depan.

Ia menjelaskan bahwa ketika pemerintah Tiongkok mengumpulkan para petinggi media Taiwan untuk sebuah pertemuan, dirinya sempat mengunggah pernyataan di Facebook Minggu siang yang berbunyi, "Kita harus memakzulkan legislator penjilat Tiongkok, karena Presiden Tiongkok Xi Jinping (習近平) sudah panik."

Setelah itu, kata Cheng, seseorang meninggalkan komentar: "Akan ada orang yang menemukan anak perempuanmu, lalu membantumu menjemputnya. Mulai sekarang kamu tidak perlu lagi menjemput anakmu dari sekolah."

Ia mengatakan bahwa setelah komentar itu muncul, beberapa warganet memberitahunya melalui pesan pribadi. Meski ada yang menuduh ancaman itu rekayasa belaka, Cheng menegaskan bahwa mempermainkan nyawa anak sendiri tidak bisa ditoleransi.

Menurutnya, komentar tersebut jelas berasal dari akun palsu, namun tidak menjadi alasan baginya untuk membiarkan begitu saja. Untuk itu, ia mengangkat isu ini secara terbuka di Facebook dan melapor ke kantor polisi pada Senin pagi.

Lin adalah satu dari 50 legislator -- 35 dari KMT dan 15 dari Partai Progresif Demokratik (DPP) -- bersama Wali Kota Hsinchu Ann Kao (高虹安) serta delapan anggota dewan kota dan kabupaten yang hingga Sabtu sudah dipetisikan untuk melalui pemungutan suara pemakzulan, menurut Komisi Pemilihan Umum Pusat.

KMT pada Minggu mengatakan mereka akan meluncurkan sebuah kampanye yang melibatkan sejumlah tokoh besar partai tersebut untuk memobilisasi pendukung agar memilih "tidak setuju" terhadap pemakzulan legislator mereka.

Lin mengatakan bahwa ia sendiri akan memfokuskan diri untuk menunjukkan kinerjanya di Yuan Legislatif agar warga dapat lebih memahami proyek-proyek pembangunan yang telah berhasil ia perjuangkan untuk Kota Keelung, daerah pemilihannya.

(Oleh Wang Chao-yu, Liu Kuan-ting, dan Jason Cahyadi)

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.