FA gelar perayaan Idul Adha bersama ABK di Pelabuhan Badouzi

06/06/2025 16:53(Diperbaharui 06/06/2025 16:57)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Para hadirin berfoto bersama untuk merayakan Hari Laut Internasional dan acara ramah tamah Idul Adha. (Sumber Foto : CNA, 6 Juni 2025)
Para hadirin berfoto bersama untuk merayakan Hari Laut Internasional dan acara ramah tamah Idul Adha. (Sumber Foto : CNA, 6 Juni 2025)

Taipei, 6 Juni (CNA) Sekitar 200 orang tumpah ruah di pelataran pelelangan ikan Pelabuhan Badouzi, Keelung pada Jumat (6/6) untuk menghadiri perayaan Idul Adha yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Perikanan (FA) bekerja sama dengan otoritas ketenagakerjaan kota. 

Berdasarkan pengamatan CNA, dalam acara, anak buah kapal (ABK) berbaur bersama para mahasiswa National Taiwan Ocean University beserta tamu undangan lainnya.

Menurut koordinator acara, Jason Lee, ABK yang hadir hanya sekitar 100 orang, dikarenakan sebagian besar masih berlayar.

Sebenarnya jumlah ABK di pelabuhan Badouzi ini sebanyak 500 orang lebih, namun yang hadir saat ini sekitar 100 orang saja, banyak yang masih berlayar," ujar Jason dari Rerum Novarum.

Acara yang dimulai pukul 9.30 pagi ini dibuka kata sambutan Wakil Menteri Pertanian Huang Chao-ching (黃昭欽), Wakil Direktur Departemen Urusan Sosial Keelung Sheng Hui-chung (盛慧中), Direktur Jenderal National Fishermen's Association Taiwan, ROC Lin Chi-chang (林啟滄), dan Kadir, analis bidang ketenagakerjaan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei.

Analis bidang ketenagakerjaan KDEI Taipei Kadir (kanan) memberi hadiah kepala salah satu ABK yang menang undian (Sumber Foto : CNA, 6 Juni 2025)
Analis bidang ketenagakerjaan KDEI Taipei Kadir (kanan) memberi hadiah kepala salah satu ABK yang menang undian (Sumber Foto : CNA, 6 Juni 2025)

Setelah kata sambutan, masing-masing perwakilan mengambil undian yang telah dibagikan sebelumnya untuk para pekerja migran saja. Beberapa ABK pemenang tampak sumringah menerima total hadiah utama tiga unit sepeda gunung dan satu kipas angin. 

Berkaitan dengan hari laut sedunia yang jatuh pada 8 Juni, panitia juga menyelenggarakan acara pelepasan ikan-ikan kecil, lobster, dan biota laut lainnya ke lautan bebas untuk berkembang biak.

Pelayaran diantar kapten kapal dan beberapa ABK menuju pulau Keelung yang berada di seberang pelabuhan. Kadir turut melepas ikan ditemani Direktur Jenderal Perikanan Wang Mao-chen (王茂城).

"Kalau naik kapal, saya sudah sering, tetapi untuk melepaskan ikan-ikan ini ke lautan bebas untuk berkembang biak, ini pengalaman baru untuk saya. Dari perjalanan selama satu jam di atas kapal ini, saya juga bisa merasakan bagaimana kerja kerasnya para ABK yang terombang-ambing gelombang di atas kapal untuk menangkap ikan," ujar Kadir.

Analis bidang ketenagakerjaan KDEI Taipei Kadir (tengah) berfoto bersama para pejabat perikanan Taiwan di atas kapal. (Sumber Foto : CNA, 6 Juni 2025)
Analis bidang ketenagakerjaan KDEI Taipei Kadir (tengah) berfoto bersama para pejabat perikanan Taiwan di atas kapal. (Sumber Foto : CNA, 6 Juni 2025)

Dalam wawancara bersama CNA di atas kapal, Mao mengatakan bahwa keberhasilan industri perikanan Taiwan saat ini sebagian besar berkat kontribusi besar para pekerja migran Indonesia (PMI). 

"Kami sangat berterima kasih kepada para nelayan Indonesia yang datang ke Taiwan untuk membantu dalam pekerjaan perikanan. Ke depannya, FA akan terus meningkatkan perhatian terhadap kesejahteraan para pekerja migran. Mulai dari gaji, tunjangan, perlakuan, hingga fasilitas kehidupan sehari-hari di darat," ujarnya.

Pada pukul 11 siang, para perwakilan kembali ke tempat acara untuk menikmati hidangan dari sepuluh stan yang telah disiapkan. Menurut pengamatan CNA, banyak ABK yang turut memborong hadiah mesin capit dan beberapa stan permainan lainnya.

Makanan khas Indonesia dan Taiwan juga turut hadir melengkapi kegiatan tersebut, dari stan kambing guling ala Indonesia hingga sayur lodeh dan minuman khas teh susu boba juga dihidangkan secara gratis. 

Suasana acara ramah tamah Idul Adha di Pelabuhan Badouzi Keelung. (Sumber Foto : CNA, 6 Juni 2025)
Suasana acara ramah tamah Idul Adha di Pelabuhan Badouzi Keelung. (Sumber Foto : CNA, 6 Juni 2025)

Dedi Rusli dari Subang, Jawa Barat saat ditemui CNA disela-sela acara mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, pemerintah Taiwan sangat menghargai pekerja migran, khususnya yang merayakan kegiatan Idul Adha. 

"Harapan saya semoga ke depannya, FA bisa lebih baik lagi menangani keluhan teman-teman yang mempunyai masalah, terutama ABK yang di-PHK sepihak atau diturunkan dari kapal secara paksa," harap Dedi.

Senada dengan yang dilontarkan Dedi, Sutrisno, salah satu ABK, juga turut mengapresiasi kinerja FA dalam menyelenggarakan kegiatan Idul Adha untuk ABK.

"Saya senang sekali dihibur oleh perayaan ini. Harapan saya ke depannya ada acara lain yang lebih meriah dari yang sekarang," ujar Sutrisno dari Brebes yang sudah bekerja di majikan yang sama selama 12 tahun.

Di akhir kegiatan, Kadir, yang duduk bersama puluhan ABK, menikmati hidangan dan mendengarkan keluh kesah permasalahan pekerja.

Kadir yang ditemani perwakilan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan juga melakukan sosialisasi ketenagakerjaan, salah satunya menjelaskan manfaat BPJS beserta cara pendaftarannya. 

(Oleh Miralux dan Jennifer Aurelia)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.