Taichung, 5 Jun. (CNA) Pihak berwenang Taiwan baru-baru ini membongkar sebuah sindikat penipuan yang dituduh menjalankan penipuan investasi dari Taiwan yang menargetkan perempuan Tiongkok di Amerika Serikat dan Kanada, kata Biro Investigasi Kriminal (CIB) pada hari Rabu (4/6).
Dalam sebuah pernyataan, CIB mengatakan sembilan orang yang diduga terlibat dalam penipuan berat, pencucian uang, dan kejahatan terorganisir telah ditangkap, dan tujuh di antaranya sedang ditahan.
Anggota sindikat penipuan tersebut berkomunikasi dengan korban mereka melalui internet dan menggunakan teknologi Deepfake (manipulasi video) selama panggilan video untuk mendapatkan kepercayaan korban, dan akhirnya membujuk mereka untuk berinvestasi dalam skema energi palsu, menurut CIB.
Hingga saat ini, tujuh korban telah diidentifikasi, dengan total kerugian mencapai NT$3,5 juta (Rp1,9 miliar), kata CIB, seraya menambahkan bahwa otoritas penegak hukum di AS dan Kanada telah dihubungi untuk membantu penyelidikan yang sedang berlangsung.
Otoritas Taiwan pertama kali menggerebek ruang komputer sindikat penipuan tersebut dan menangkap enam orang di Distrik Shalu, Taichung pada November 2024, kata pernyataan itu.
Selama penggerebekan, para tersangka membuang beberapa ponsel mereka ke dalam ember berisi asam sulfat yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk menghancurkan barang bukti, kata CIB.
Pada Maret 2025, dua tersangka lagi -- pengembang web untuk situs investasi palsu dan insinyur yang bertanggung jawab atas desain situs web -- berhasil dilacak dan ditangkap, kata pernyataan itu.
Sponsor utama sindikat penipuan tersebut ditangkap di Bandara Songshan Taipei saat ia berusaha melarikan diri ke luar negeri pada awal Mei, kata CIB.
Total uang tunai sebesar NT$73.000 telah disita, serta barang bukti termasuk laptop, ponsel, dan alat pengubah suara, kata CIB.
Selesai/IF