Taipei, 26 Mei (CNA) Sebuah pameran agrowisata Taiwan telah digelar untuk pertama kalinya di Emporium Mall, Jakarta Utara dari Jumat (23/5) hingga Minggu guna memperluas pasar wisata pertanian dari Indonesia dan membuka babak baru pertukaran turisme bilateral, menurut Kementerian Pertanian (MOA).
MOA dalam rilis pers mereka mengatakan pameran ini diadakan Taiwan Leisure Farms Development Association, dengan bimbingan Direktorat Jenderal Pengembangan Desa serta Pelestarian Tanah dan Air (ARDSWC) kementerian.
Menurut MOA, acara ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan promosi, yang pertama kali dilakukan dengan mengundang delapan agen perjalanan Indonesia untuk mengunjungi sembilan lokasi wisata pertanian di Taiwan.
Selanjutnya, digelar pertemuan antara agen perjalanan Indonesia serta pemilik lahan pertanian dan usaha pariwisata Taiwan untuk membuka peluang kerja sama, memperkuat hubungan pasar, dan jaringan penjualan, MOA.
Selain itu, kata kementerian tersebut, tiga pemengaruh Indonesia telah diundang untuk mengunjungi delapan titik wisata pertanian dan membagikan pengalaman mereka melalui media sosial.
Acara pada akhir pekan ini mengusung desain bertema pedesaan Taiwan, dengan elemen bunga, anyaman bambu, dan nuansa hijau yang menciptakan suasana wisata pertanian imersif, menarik perhatian masyarakat dan media lokal, menurut MOA.
Tujuh pertanian Taiwan bersama delapan agen perjalanan Indonesia menghadirkan berbagai paket agrowisata, sementara maskapai China Airlines, EVA Airways, dan Starlux Airlines menyediakan tiket promosi yang bisa langsung dipesan di lokasi pameran, kata kementerian.
Kementerian mengatakan pemengaruh Indonesia juga turut hadir untuk mempromosikan paket jalan-jalan bersama selebriti media sosial.
Deputi Perwakilan Taiwan di Indonesia Trust Lin (林信任) dalam sambutannya mengatakan ia berharap pameran ini dapat mempererat dan memperdalam hubungan kebudayaan dan pariwisata Indonesia dan Taiwan, kata Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) di Indonesia dalam sebuah unggahan Facebook.
Para pengelola tempat agrowisata Taiwan telah berhasil membuka jendela kepada masyarakat luas untuk mengenal keberagaman jenis turisme di negara tersebut yang mengolaborasikan konsep ekologi, kebudayaan, dan sistem pariwisata berkelanjutan, ujarnya.
Lin pun mengundang masyarakat Indonesia untuk mencoba berwisata ke Taiwan dan mencari pengalaman sensasional sendiri, merasakan keunikan nuansa wisata tematik negara tersebut.
Melihat ke depan, MOA mengatakan ARDSWC juga telah merancang langkah lanjutan dengan kembali mengundang pemengaruh Indonesia untuk mengunjungi destinasi agrowisata Taiwan dan membagikan konten sekaligus memimpin tur langsung, mulai Juni.
Selesai/ML