Tim Teknis Taiwan bina napi Indonesia teknik budidaya dan manajemen pertanian

06/05/2025 20:34(Diperbaharui 06/05/2025 20:34)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Tim Teknis Taiwan di Indonesia mengajarkan pertanian kepada narapidana di Lapas Karawang. (Sumber Foto : TaiwanICDF)
Tim Teknis Taiwan di Indonesia mengajarkan pertanian kepada narapidana di Lapas Karawang. (Sumber Foto : TaiwanICDF)

Taipei, 6 Mei (CNA) Tim Teknis Taiwan (TTM) di Indonesia pada Maret mulai mengajarkan teknik budidaya dan manajemen pertanian kepada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karawang untuk membantu mendorong reintegrasi mereka ke masyarakat, kata TaiwanICDF baru-baru ini.

Institusi yang dibiayai pemerintah Taiwan yang bertanggung jawab atas bantuan luar negeri tersebut dalam sebuah rilis pers mengatakan ini merupakan pertama kalinya TTM memberikan pelatihan pendidikan di dalam lembaga pemasyarakatan setelah hampir 50 tahun berpengalaman dalam promosi pertanian di Indonesia

Christo Victor Nixon Toar (kiri) dan Wahyu Priyono (kanan) dari pengurus Lapas Karawang serta Liu Ching-yu (kedua dari kiri) dan Wang Kuo-en (kedua dari kanan) dari TTM TaiwanICDF. (Sumber Foto : TaiwanICDF)
Christo Victor Nixon Toar (kiri) dan Wahyu Priyono (kanan) dari pengurus Lapas Karawang serta Liu Ching-yu (kedua dari kiri) dan Wang Kuo-en (kedua dari kanan) dari TTM TaiwanICDF. (Sumber Foto : TaiwanICDF)

Kepala TTM Indonesia, Kao Hsiang-tai (高祥泰) menyatakan bahwa dalam kegiatan pembinaan narapidana ini, tim teknis mengedepankan pendekatan berbasis permintaan pasar sebagai target produksi.

TTM merancang jenis tanaman yang sesuai dengan preferensi pasar lokal, seperti terong dan sayuran daun, serta menerapkan teknik penanaman dan model manajemen yang telah distandardisasi, ujarnya.

Tim teknis juga bekerja sama dengan pihak pengelola Lapas Karawang dan lembaga pertanian setempat untuk membahas dan merancang rencana penjualan hasil panen, peningkatan teknologi budidaya, dan integrasi sumber daya, kata Kao.

Kao mengatakan ia berharap ke depannya dapat dibentuk sistem produksi skala kecil yang stabil, guna meningkatkan peluang pemberdayaan diri para narapidana dan memberi dorongan baru bagi perkembangan pertanian lokal.

(Sumber Foto : TaiwanICDF)
(Sumber Foto : TaiwanICDF)

Sebagai wujud dari hasil pembinaan, Lapas Karawang mengadakan "Hari Panen" pada 24 Maret, yang turut mengundang Wakil Bupati Karawang, H. Maslani, untuk memanen sayuran segar bersama para narapidana, kata TaiwanICDF.

Maslani sangat mengapresiasi teknologi budidaya dan model produksi berbasis pasar yang diperkenalkan TTM, serta berharap upaya ini dapat membantu lebih banyak narapidana dalam menguasai keterampilan untuk hidup mandiri dan berhasil kembali ke masyarakat, menurut rilis pers.

Wakil Sekretaris Jenderal TaiwanICDF, Peifen Hsieh (謝佩芬), menekankan bahwa proyek ini menunjukkan upaya Taiwan dalam mendorong kerja sama pertanian dan memperdalam pembangunan sosial yang inklusif di negara-negara sahabat.

Ke depannya, kata Hsieh, TaiwanICDF akan terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak di Indonesia serta memperluas cakupan dan kedalaman pendampingan teknis di bidang pertanian, demi membantu lebih banyak kelompok masyarakat untuk mandiri.

(Oleh Jason Cahyadi)

Selesai/

Pan Po-yuan (kedua dari kiri), Liu Ching-yu (ketiga dari kanan), dan Wang Kuo-en (kedua dari kanan) dari TTM TaiwanICDF, Bintang Panji Sapuro (ketiga dari kiri) dari pengurus Lapas Karawang, serta dua narapidana. (Sumber Foto : TaiwanICDF)
Pan Po-yuan (kedua dari kiri), Liu Ching-yu (ketiga dari kanan), dan Wang Kuo-en (kedua dari kanan) dari TTM TaiwanICDF, Bintang Panji Sapuro (ketiga dari kiri) dari pengurus Lapas Karawang, serta dua narapidana. (Sumber Foto : TaiwanICDF)
How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.