Taoyuan, 28 Apr. (CNA) Polisi di Taiwan menggerebek situs pembuatan rokok ilegal di Kabupaten Changhua pada hari Jumat (25/4), menahan satu tersangka dan menyita 5 ton tembakau, kata Departemen Kepolisian Kota Taoyuan pada Minggu.
Sebanyak 315 bal tembakau yang belum selesai disita, masing-masing beratnya sekitar 17 kilogram yang bisa digunakan untuk membuat sekitar 3,15 juta batang rokok dengan nilai pasar hampir NT$20 juta (Rp10,3 miliar), menurut Kantor Polisi Zhongli.
Kantor polisi itu, bekerja sama dengan lembaga pemerintah di kabupaten Changhua dan Nantou serta Departemen Kepolisian Kabupaten Pingtung dan Changhua, membentuk satuan tugas khusus untuk menyelidiki kasus tembakau ilegal.
Alhasil, pabrik rokok di Changhua terungkap dan dibongkar, kata Kao Hai-yuan (高海源), wakil kepala Kantor Polisi Zhongli, dalam wawancara bersama dengan media.
Dalam operasi, seorang pria bermarga Chiang (江) (35) ditangkap dan mesin pembuat rokok disita, tambahnya.
Penyidikan lanjutan akan berfokus pada identifikasi siapa saja yang terlibat dalam operasi pembuatan rokok ilegal, menurut Kao.
Kao mengatakan bahwa menurut pemahaman awal, pabrik rokok ilegal telah beroperasi selama sekitar tiga bulan dan terutama menjual produknya kepada pekerja migran.
Selain itu, Lin Ting-tai (林鼎泰), kepala Kantor Polisi Zhongli, mengatakan bahwa satuan tugas dengan lebih dari 100 petugas polisi dimobilisasi pada Sabtu dan melakukan penyisiran di 16 klub malam, bar hostes, dan tempat hiburan lainnya di empat jalan utama di distrik tersebut.
Dalam sepekan lalu, kantor polisi tersebut telah menyelesaikan 121 kasus kriminal (termasuk 27 kasus penipuan), menangkap 102 orang dan menangkap 41 penjahat yang dicari di distrik tersebut, kata Lin.
Dari 9-22 April, kepolisian juga membongkar 21 jaringan penipuan, menangkap 119 tersangka, dengan permintaan penahanan 14 individu disetujui. Operasi tersebut menghasilkan penyitaan sebesar NT$11,82 juta, menurut Lin.
Selesai/IF/JC