Taipei, 24 Apr. (CNA) Seorang pria yang menabrak sekelompok pesepeda di Kabupaten Changhua secara resmi ditahan pada Rabu (23/4) atas dugaan kelalaian yang menyebabkan cedera dan pelanggaran keselamatan publik saat mengemudi dalam pengaruh narkoba, kata kejaksaan hari Kamis.
Baca juga: Tujuh siswa terluka dalam tabrakan saat bersepeda di Changhua
Kantor Kejaksaan Distrik Changhua mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tersangka, bermarga Hsiao (蕭), telah mengemudi "Aneh dan berbahaya" menjelang tabrakan yang telah melukai tujuh siswa remaja itu, termasuk satu dalam kondisi kritis.
Hsiao (41) dinyatakan positif menggunakan narkoba dalam tes darah dan urin, dan alat-alat narkoba ditemukan di kendaraannya di tempat kejadian kecelakaan di Jalan Changshui Bagian 3 di Desa Pitou, kata kejaksaan.
Penyidik percaya bahwa Hsiao telah menggunakan obat-obatan seperti heroin, amfetamin, dan etomidat sebelum insiden terjadi, membuatnya setengah sadar di belakang kemudi.
Hsiao, yang juga terluka dalam tabrakan, menghindari upaya penyidik untuk menghubunginya dan mencoba menghubungi orang lain untuk memusnahkan bukti, kata kejaksaan.
Pengadilan menyetujui permintaan kejaksaan untuk menahan Hsiao tanpa akses komunikasi menurut hukum, dengan alasan bahwa ia dicurigai melakukan kejahatan serius dan mungkin mencoba melarikan diri atau memusnahkan bukti.
Menurut Pasal 284 KUHP Taiwan, seseorang yang lalai menyebabkan cedera fisik serius dapat dipenjara hingga tiga tahun, sedangkan menurut Pasal 185, seseorang yang mengemudi kendaraan bermotor dalam pengaruh obat-obatan juga dapat dipenjara hingga tiga tahun.
Kang Chiao International School, yang mengorganisasi tur bersepeda yang melibatkan sekitar 30 guru dan siswa ini, mengatakan pada Kamis bahwa seorang anak berusia 15 tahun yang terluka parah dalam kecelakaan tersebut mulai sadar kembali pada Rabu dan dalam kondisi stabil di RS National Taiwan University (NTUH).
Anak tersebut menerima perawatan di Erlin Christian Hopital dan Changhua Christian Hospital, termasuk operasi pada Selasa untuk trauma kepala parah dan cedera lainnya. Ia dipindahkan ke NTUH pada Rabu.
Sekolah tersebut mengatakan bahwa dua siswa lainnya dengan cedera serius juga dipindahkan ke Taipei untuk perawatan, sementara empat lainnya yang ditabrak mobil Hsiao telah pulang setelah menerima perawatan di Changhua.
Meskipun terjadi tabrakan pada Senin, beberapa anggota grup melanjutkan tur bersepeda mengelilingi pulau, dan diperkirakan akan menyelesaikan perjalanan hari Jumat, seperti yang telah direncanakan, kata sekolah.
Sementara itu, Action Alliance on Basic Education dalam rilis pers mereka mengatakan kelalaian pemerintah dalam menanggapi isu masalah narkoba dan bahaya rokok, masalah yang diperhatikan remaja, menjadi salah satu penyebab kecelakaan ini.
Aliansi merekomendasikan agar pemerintah membentuk sistem skrining dan manajemen risiko bagi individu yang pernah terlibat dalam kasus mengemudi di bawah pengaruh narkoba, termasuk pembatasan izin mengemudi atau prosedur evaluasi ulang.
Selain itu, aliansi juga mendesak agar pemerintah secara jelas melarang pengemudi mengonsumsi rokok, rokok elektrik, dan produk rokok baru lainnya yang berpotensi mengandung narkoba saat berkendara.
(Oleh James Thompson, Chao Min-ya, Cheng Wei-chen, Chen Chih-chung, Antonius Agoeng Sunarto, dan Miralux)
>Versi Bahasa Inggris
Selesai/JC