Taipei, 31 Mar. (CNA) Sebuah penginapan di Taman Nasional Kenting, Taiwan selatan, akan didenda karena melanggar aturan pengendalian harga setelah penyelidikan otoritas setempat menemukan bahwa tarif kamar dinaikkan hampir 900 persen pada awal April, bertepatan dengan dua festival besar.
Dalam inspeksi gabungan pada Sabtu (29/3) oleh Biro Transportasi dan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pingtung dan Biro Kepolisian Hengchun, penginapan tersebut diketahui tidak hanya menaikkan tarif secara tidak wajar, tetapi juga mengoperasikan lebih banyak kamar dari yang diizinkan, yaitu 15 kamar dari sembilan yang terdaftar.
Biro tersebut mengatakan kepada CNA pada Minggu bahwa penginapan tersebut terancam didenda antara NT$10.000 (Rp4,99 juta) hingga NT$50.000 karena menaikkan tarif secara berlebihan dan NT$40.000 karena melebihi jumlah kamar yang diizinkan, sesuai dengan ketentuan UU Pengembangan Pariwisata.
Inspeksi gabungan dilakukan setelah pemerintah daerah pada Kamis lalu menemukan sebuah penginapan ilegal di kawasan wisata Kenting yang menaikkan tarif kamar dari NT$895 menjadi NT$7.980 per malam, jauh lebih tinggi dari kisaran harga yang disetujui untuk kenaikan.
Pemerintah Kabupaten Pingtung memerintahkan penghentian operasi penginapan tersebut dan memberikan sanksi berdasarkan undang-undang tersebut.
Biro tersebut menyatakan akan terus melakukan inspeksi guna memastikan kepatuhan terhadap pengendalian harga dan mengimbau seluruh pengelola penginapan untuk mempertahankan harga yang adil serta kualitas pelayanan bagi konsumen.
Taiwan Music Festival, sebelumnya dikenal sebagai Spring Scream, akan berlangsung di Kenting pada 3-5 April dan bertepatan dengan libur nasional selama empat hari pada 3-6 April untuk Cengbeng.
Selesai/JC