Taipei, 26 Mar. (CNA) Dewan Sains dan Teknologi Nasional (NSTC) Taiwan, Rabu (26/3) mengumumkan bahwa mereka telah memilih Dusun Jiupeng di Desa Manjhou, Kabupaten Pingtung sebagai lokasi peluncuran misi ruang angkasa nasional negara tersebut.
Keputusan ini adalah hasil dari tinjauan komprehensif yang dilakukan panel lintas institusi, yang mengevaluasi kondisi lingkungan, kondisi peluncuran, eksekusi pengembangan, dan potensi untuk pengembangan lebih lanjut, menurut siaran pers NSTC.
Lokasi tersebut dipilih karena keunggulannya dalam hal perolehan, ukuran, dan kegunaan lahan serta kurangnya area yang sensitif terhadap lingkungannya, kata dewan tersebut.
Baik Dusun Jiupeng di Pingtung dan Kampung Liubetj di Desa Daren, Kabupaten Taitung memenuhi kriteria dasar untuk pengembangan teknologi ruang angkasa, kata NSTC, tetapi lokasi Pingtung memiliki keunggulan yang lebih jelas.
Pejabat NSTC mengatakan bahwa Situs Peluncuran Nasional akan membantu mendorong industri ruang angkasa negara dan diintegrasikan dengan upaya lokal untuk meningkatkan teknologi, pendidikan, dan pariwisata, seperti pembangunan museum bertema ruang angkasa.
Bupati Pingtung Chou Chun-mi (周春迷) mengatakan di Facebook pada Rabu bahwa keputusan NSTC itu "Menyenangkan."
"Industri ruang angkasa siap untuk lepas landas di Pingtung!" katanya.
Langkah selanjutnya termasuk perencanaan lebih rinci dan evaluasi lingkungan, dengan proyek diperkirakan selesai paling cepat pada 2030 atau 2031, kata NSTC.
Pusat Antariksa Taiwan (TASA), yang beroperasi di bawah NSTC, didirikan pada 2023 pasca restrukturisasi Organisasi Ruang Angkasa Nasional (NSPO), kata situs web TASA.
Pusat tersebut sudah mengoperasikan Situs Peluncuran Roket Sounding di Desa Mudan, Pingtung, di mana uji coba penerbangan penelitian roket telah dilakukan sejak 2022, menurut situs web resmi mereka.
TASA berfokus pada "Meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan teknologi ruang angkasa Taiwan, menerapkan kebijakan dan rencana ruang angkasa nasional, dan mempromosikan aktivitas ruang angkasa Taiwan dan pengembangan industri ruang angkasa," menurut situs webnya.
Selesai/JC