Taipei, 4 Maret (CNA) Sebuah fron cuaca yang membawa hujan es ke wilayah Taipei dan sekitarnya pada Senin malam (3/3) diperkirakan akan menyebabkan hujan dan kemungkinan badai petir di sebagian besar Taiwan pada Selasa, dengan suhu di utara diprediksi turun hingga 16 derajat Celsius pada malam hari.
Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) menyatakan bahwa fron cuaca ini akan melintasi Taiwan antara Selasa hingga Rabu pagi, menghasilkan hujan terus-menerus yang kemudian akan mereda menjadi hujan lokal dan badai petir.
Di Taiwan utara dan tengah, serta di Yilan dan Hualien di timur, terdapat kemungkinan cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat, badai petir, dan angin kencang, menurut CWA.
Suhu tertinggi pada siang hari Selasa akan mencapai 22 hingga 24 derajat di Taiwan utara dan Yilan, 25 hingga 27 derajat di Taiwan tengah, dan 28 hingga 30 derajat di selatan.
Sementara itu, suhu terendah pada malam hari akan turun hingga sekitar 16 derajat di utara, serta 18 hingga 21 derajat di wilayah lainnya, kata CWA.
Hujan es di wilayah Taipei
CWA juga mengonfirmasi pada Selasa bahwa hujan es telah terjadi di Taipei dan sekitarnya saat gelombang pertama badai dari sistem cuaca ini tiba di wilayah tersebut pada Senin malam.
Badan itu awalnya mengeluarkan peringatan pada pukul 00.31 Selasa dini hari, memperingatkan kemungkinan cuaca ekstrem, termasuk kilat intens dan hujan es di Kota Taipei dan Kota New Taipei sebelum pukul 01.30.
Dalam beberapa jam berikutnya, warga membagikan foto dan video di media sosial yang menunjukkan hujan es berukuran kerikil di Distrik Xinyi, Neihu, Nangang, dan Wenhu di Taipei, serta di Distrik Xizhi, Zhonghe, dan Xindian di New Taipei.
Dalam pernyataan lanjutan pada Selasa pagi, CWA mengonfirmasi laporan tersebut dan menambahkan bahwa kemungkinan hujan es masih ada di Taiwan utara, tengah, dan timur hingga Rabu pagi.
Selesai/IF
