Taipei, 2 Feb. (CNA) Liburan Tahun Baru Imlek selama sembilan hari berakhir pada Minggu (2/2) dengan kondisi yang sejuk dan basah seiring massa udara dingin yang kuat diperkirakan akan datang pekan depan, menurut Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA).
Hujan diperkirakan akan turun di sebagian besar Taiwan pada Minggu (2/2) karena angin musiman yang semakin kuat, dengan wilayah utara dan timur, serta daerah pegunungan di Taiwan tengah dan selatan, menjadi wilayah yang paling terpengaruh, kata CWA.
Suhu tertinggi di siang hari di Taiwan utara dan kabupaten terluar Kinmen dan Penghu bisa turun sekitar 4 derajat Celsius, berkisar antara 18 dan 20 derajat, dibandingkan dengan hari sebelumnya, menurut para pemrakira cuaca CWA.
Sementara itu, meteorolog independen Wu Der-rong (吳德榮) memperingatkan bahwa massa udara dingin yang kuat pada Senin bisa menurunkan suhu di Taiwan utara hingga 9 derajat.
Pada Selasa dan Rabu, cuaca diperkirakan akan berubah dari dingin dan lembab menjadi dingin dan kering, dengan suhu di daerah rendah turun hingga sekitar 8 derajat, kata Wu.
Wu juga mencatat kemungkinan salju akan turun di daerah ketinggian di atas 2.000 meter, termasuk Hehuanshan dan Taipingshan, dari Senin malam hingga Selasa pagi.
Namun, mulai Rabu malam dan seterusnya, salju kemungkinan hanya turun di ketinggian di atas 3.000 meter, katanya.
Selesai/IF