Restoran di Taipei ditutup setelah tujuh kasus dugaan keracunan makanan

02/02/2025 12:14(Diperbaharui 02/02/2025 12:14)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Departemen Kesehatan Taipei)
(Sumber Foto : Departemen Kesehatan Taipei)

Taipei, 2 Feb. (CNA) Departemen Kesehatan Taipei pada Jumat mengumumkan bahwa pihaknya telah memerintahkan sebuah restoran di Distrik Nangang, Taipei, untuk menghentikan operasional setelah tujuh orang mengalami dugaan keracunan makanan.

Tujuh orang yang mencari pengobatan pekan ini semuanya makan di Restoran Bei Yun di Nangang pada 28 Januari, kata departemen tersebut dalam sebuah rilis berita.

Petugas kesehatan yang tiba di restoran pada Jumat menemukan beberapa masalah, termasuk lantai dapur yang berminyak dan talenan yang tergeletak di lantai, katanya.

Departemen tersebut mengatakan bahwa mereka telah memerintahkan restoran tersebut untuk menghentikan operasionalnya segera dan memenuhi sejumlah persyaratan sebelum 3 Februari.

Departemen tersebut menambahkan bahwa staf restoran harus menyelesaikan pelatihan kebersihan selama empat jam sebelum restoran dapat mengajukan permohonan untuk melanjutkan operasional.

Jika perbaikan yang cukup tidak dilakukan sebelum batas waktu, denda antara NT$60.000 (Rp29,6 juta) hingga NT$200 juta akan dikenakan, tambah departemen tersebut.

Selain itu, jika insiden tersebut terbukti terkait dengan keracunan makanan, operator restoran juga bisa dikenakan denda antara NT$60.000 dan NT$200 juta.

(Oleh Chen Yi-hsuan, Ko Lin, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.