Taipei, 21 Jan. (CNA) Beberapa daerah pertanian di Taiwan baru-baru ini mengadakan kompetisi kol raksasa, seiring musim panen puncak tanaman populer tersebut menjelang Tahun Baru Imlek.
Pada Minggu (19/1), kol berpartisipasi dalam kompetisi di Kota Magong, Penghu, yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat. Acara ini memberikan hadiah masing-masing sebesar NT$5.000 (Rp2.499.894) dan NT$2.000, masing-masing untuk kol terbesar dan tercantik.
Yeh Hsing-kuo (葉興國), seorang petani berusia 51 tahun dari RT Wukan, Penghu, memenangkan kategori kol terbesar untuk tahun keempat berturut-turut dengan kol seberat 19,1 kati (11,46 kilogram).
Yeh menjelaskan bahwa meskipun topan melanda Penghu pada musim panas dan gugur tahun lalu, panen kol musim dingin kali ini lebih kecil dan lebih lambat dari biasanya, namun kualitasnya lebih unggul dibanding tahun lalu.
Sementara itu, dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Petani Kabupaten Chiayi pada Jumat, petani Kelurahan Budai, Chiu Shu-hsuan (邱書軒), meraih hadiah utama dengan kol seberat 33,91 kati (20,3 kg).
Menurut Badan Pangan dan Pertanian Taiwan, kol dari daerah dataran rendah (terutama di Yunlin dan Changhua) biasanya dipanen dari Oktober hingga Mei setiap tahun. Sementara itu, kol dari daerah dataran tinggi, seperti Yilan, Nantou, dan Taichung, dipanen selama musim panas.
Seiring panen saat ini memasuki musim puncak, harga rata-rata kol menurun dari NT$54,2 per kg pada awal Desember menjadi di bawah NT$15 pada Minggu, menurut situs pelacakan harga grosir sayuran badan tersebut.
Selesai/JA