Taipei, 18 Jan. (CNA) Seorang istri warga Taiwan yang juga selebgram Polandia, Anna, ikut serta dalam pengalaman sehari-hari petugas kepolisian dalam sebuah latihan pencegahan penipuan dan perampokan, penyergapan, serta penangkapan yang diadakan salah satu kantor polisi Taipei.
Kantor Polisi Zhongzheng II di Departemen Kepolisian Kota Taipei, Senin (13/1) mengeluarkan siaran pers yang menyatakan bahwa mereka mengadakan latihan tersebut dengan Kantor Pos Nanhai Taipei untuk meningkatkan kemampuan pertahanan lembaga keuangan menjelang Tahun Baru Imlek.
Dalam latihan itu, kantor tersebut menyebutkan, skenario simulasi yang digunakan adalah bahwa seorang penjahat bersenjata menyerbu kantor pos untuk merampok. Kasir menyelinap di bawah meja untuk berlindung dan menekan tombol alarm untuk melaporkan kejadian tersebut.
Polisi yang menerima laporan segera menuju ke lokasi untuk melakukan penyergapan dan penangkapan, dengan proses yang realistis dan tegang, kata kantor tersebut.
Kantor polisi itu menyatakan bahwa melalui latihan ini, mereka menguji bagaimana petugas kepolisian menangani ancaman dari penjahat, mulai dari pelaporan, penempatan, pemeriksaan, penangkapan, hingga pengamanan lokasi, dengan para petugas melaksanakan tugas sesuai prosedur yang berlaku.
Selama latihan itu, kantor tersebut mencatat, Anna, yang kebetulan sedang datang untuk membantu kampanye pencegahan kejahatan, terkesan melihat ketegangan dan atmosfer di lokasi penyergapan.
Kepolisian kemudian mengatur agar Anna merasakan pengalaman sehari-hari seorang polisi, dengan instruktur yang menjelaskan berbagai perlengkapan dan keterampilan tugas.
Anna merasa takjub dengan beban perlengkapan yang harus dibawa polisi, yang mencapai beberapa kilogram, serta kesiapan mereka menghadapi berbagai situasi yang berubah dengan cepat, menurut kantor tersebut.
Ia menyadari bahwa pekerjaan polisi jauh lebih sulit dan penuh tantangan dari yang dipikirkan orang, baik secara fisik maupun mental, tambah mereka.
Dengan mendekatnya akhir tahun, kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati seiring tempat-tempat yang menyimpan banyak uang tunai rentan menjadi sasaran para penjahat.
(Oleh Tammy Huang dan Jason Cahyadi)
Selesai/ML
