Taipei, 17 Des. (CNA) Taiwan International Workers' Association (TIWA) akan menggelar aksi di depan Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) Taipei, Rabu (18/12) mendesak Menteri Ketenagakerjaan yang baru dilantik, Hung Sun-han (洪申翰) untuk lebih peka pada isu buruh migran.
Kepada CNA, TIWA menyebut setelah Hung diangkat sebagai Menteri Ketenagakerjaan yang baru, sikapnya dalam menangani isu-isu terkait buruh telah memicu perhatian dan kritik keras dari masyarakat.
Mulai dari aksi mogok makan buruh, interpelasi di parlemen, hingga tanggapan Hung yang hanya menyebutkan keuntungan bagi kedua belah pihak sebagai retorika, namun menghindari sikap tegas dan terus mengecilkan peran MOL, kata TIWA.
“Oleh karena itu pada Hari Buruh Migran Internasional, kami terpaksa turun ke jalan untuk mengajukan tuntutan kepada Menteri Hung terkait isu-isu pekerja migran yang belakangan ini menjadi sorotan publik,” kata TIWA.
Terdapat sejumlah poin utama yang jadi tuntutan TIWA pada aksi besok. Pihaknya ingin MOL mengumumkan secara rutin daftar anggota komite yang menyetujui pengeluaran Dana Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran dan mendesak pemberhentian program percontohan “Layanan Pendampingan Multidimensi” serta segera mengadakan rapat lintas kementerian dengan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan.
Selain itu TIWA juga meminta agar akses bagi pekerja migran buruh untuk bebas ganti majikan dan menyediakan saluran pencarian kerja yang efektif dan nyata dari pemerintah.
“Karena inilah solusi mendasar untuk mengatasi masalah pekerja migran kaburan,” kata TIWA.
Adapun fokus tuntutan mereka yang terakhir adalah “Mencabut batas waktu kerja bagi pekerja migran level buruh.”
Menteri Hung, saat masih menjadi anggota legislatif, pernah menyatakan dukungan atas isu-isu pekerja migran dan berjanji untuk membantu serta mendorong reformasi kebijakan pekerja migran di berbagai kementerian.
Oleh karena itu, TIWA mendesak Hung untuk tetap berpihak kepada buruh, berdiri teguh membela hak-hak dasar pekerja migran dan buruh lokal, serta mengambil langkah nyata dalam memajukan kebijakan perlindungan buruh.
“Jangan mengingkari komitmen Anda sendiri sebagai anggota legislatif Hung di masa lalu!” tegas TIWA.
Selesai/JA