Taichung, 11 Nov. (CNA) Seorang wanita di Taichung bermarga Lin (林) baru-baru ini dihujani enam surat tilang dalam dua menit setelah dilaporkan pengguna jalan lain karena ia berkendara tidak menggunakan lampu sein, menurut pihak berwenang.
Anggota Dewan Kota Taichung dari Partai Rakyat Taiwan (TPP), Chiang Ho-shu (江和樹), mengungkapkan ia menerima laporan dari Lin bahwa kejadian tersebut terjadi pada 23 September, saat ia mengendarai sepeda motor dari Sekolah Dasar Ne-Shin ke Shijiujia di Distrik Dali.
Chiang menambahkan, Lin baru lulus kuliah dan masih mencari pekerjaan, sehingga denda total sebesar NT$7.200 (Rp3.525.296) dari keenam tilang tersebut dirasa memberatkan.
Bahkan, ayah Lin merusak sepeda motor mereka sendiri sebagai bentuk protes, karena merasa pengaduan beruntun dalam waktu singkat itu tidak adil, kata Chiang.
Menanggapi hal itu, kepolisian Taichung menjelaskan bahwa pada 23 September antara pukul 16.53 hingga 16.54, Lin berbelok atau berganti jalur tanpa menggunakan lampu sein di enam titik.
Setelah memeriksa video pengaduan, kata kepolisian, mereka memutuskan memberikan enam surat tilang.
Polisi menegaskan bahwa menurut aturan lalu lintas, satu kendaraan yang melakukan pelanggaran dengan jeda waktu kurang dari enam menit dan tidak melewati lebih dari satu persimpangan hanya akan diberikan satu tilang.
Namun, Lin melanggar di beberapa titik berbeda secara berkelanjutan, sehingga penilangan sudah sesuai aturan, ujar kepolisian.
Kepolisian menyampaikan, warga yang tidak setuju dengan surat tilang dapat mengajukan banding ke Kantor Pengadilan Pelanggaran Lalu Lintas Kota Taichung untuk melindungi hak mereka.
(Oleh Su Mu-chun dan Antonius Agoeng Sunarto)
Selesai/JC/CC