Taipei, 10 Nov. (CNA) Pengadilan Distrik New Taipei telah menyetujui sebuah mosi dari kejaksaan untuk menahan seorang perempuan yang secara acak menyerang seorang siswa SMA dengan pisau serbaguna di MRT Taipei pada Jumat malam (8/11).
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu malam, pengadilan mengatakan bahwa mereka menyetujui penahanan perempuan tersebut karena ia menjadi tersangka dalam percobaan pembunuhan serta kemungkinan ia bisa membahayakan orang lain atau mencoba melarikan diri.
Menurut kepolisian New Taipei, insiden tersebut terjadi di dekat Stasiun MRT Xinpu sekitar pukul 10.17 malam ketika seorang penumpang terluka di kereta jalur Bannan yang menuju Dingpu.
Sebelum polisi tiba di stasiun untuk menangkap tersangka yang berusia 40-an tahun dan bermarga Wang (王) tersebut, ia sudah ditundukkan oleh empat penumpang pria, salah satunya adalah polisi Taipei yang sedang tidak bertugas.
Siswa yang terluka, yang mengalami luka sekitar 3 sentimeter di wajahnya, dibawa ke Far Eastern Memorial Hospital untuk perawatan dan dalam kondisi stabil setelah pembalutan dasar oleh petugas medis darurat yang tiba di tempat kejadian, kata kepolisian tersebut.
Menurut siswa berusia 17 tahun itu, ia tidak mengenal Wang, kata kepolisian.
Setelah memberikan pernyataan pada Sabtu pagi, keluarga korban meminta agar tersangka dituntut dengan percobaan pembunuhan, ujar kepolisian.
Saksi mata mengatakan di media sosial bahwa banyak orang berteriak, berlari, dan jatuh di MRT saat serangan itu terjadi, membuat adegan itu "Mirip film zombie."
Menurut surat kabar berbahasa Mandarin United Daily News, Wang adalah pelaku berulang yang sebelumnya telah terlibat dalam pertengkaran di stasiun MRT.
Ia diduga menderita halusinasi pendengaran dan diduga menyerang siswa tersebut setelah mencurigai dia telah mengatakan hal buruk tentang dirinya, surat kabar tersebut melaporkan.
Selesai/JA