Taipei, 7 Okt. (CNA) Far East Medical Electronics Technology Limited Co. (FEMET) mengumumkan mereka bekerja sama dengan Rumah Sakit Shin Kong (SKH) untuk mengembangkan layanan medis internasional dan memilih Myanmar sebagai proyek pionir layanan medis cerdas untuk masuk ke kawasan Asia Tenggara.
Pada penandantanganan nota kesepahaman (MoU) Senin (7/10), di Yangon, Myanmar, CEO FEMET Teng Chun-nan (鄧俊男) menyampaikan Asia Tenggara adalah pasar yang tidak boleh diabaikan.
Kerja sama dengan RS Shin Kong untuk memasuki pasar Myanmar dan mengembangkan layanan medis internasional bersama akan meningkatkan layanan medis internasional dan teknologi, serta membuka pasar internasional, kata Teng.
Teng mengatakan bahwa sejak memasuki pasar Asia Tenggara pada tahun 2021, FEMET telah berpengalaman di Asia Tenggara, termasuk di Filipina, Malaysia, Vietnam, Indonesia, Thailand, dan Laos.
Kini, lanjut Teng, dengan bekerja sama dengan RS Shin Kong untuk memasuki Myanmar, platform layanan konsultasi medis internasional FEMET telah mewujudkan pencapaian baru.
Hingga saat ini, FEMET telah bekerja sama dengan 40 institusi medis, membuat platform layanan konsultasi medis internasional mereka tersebar di Taiwan, Amerika Serikat, Eropa, Australia, Jepang, Korea, dan Asia Tenggara, mencakup total 15 negara, tambah Teng.
Dia juga menyatakan bahwa di masa depan, mereka akan terus memperluasnya ke Timur Tengah, Singapura, dan negara lainnya, untuk meningkatkan pangsa pasar medis internasional.
Wakil Direktur RS Shin Kong, Hung Tzu-jen (洪子仁), menyatakan bahwa di masa depan, mereka berharap dapat menggabungkan kekuatan medis rumah sakit mereka dengan platform layanan medis internasional FEMET yang telah berpengalaman bertahun-tahun.
Mereka akan mempromosikan merek medis Taiwan, dan bersama-sama mengembangkan Myanmar serta negara-negara Asia Tenggara lainnya, untuk menyediakan layanan rujukan medis internasional dan layanan medis presisi bagi perusahaan multinasional, ujar Hung.
(Oleh He Hsiu-ling dan Antonius Agoeng Sunarto)
Selesai