Kebakaran pabrik furnitur di Taichung tewaskan tiga orang

02/10/2024 17:56(Diperbaharui 02/10/2024 17:56)
Wali Kota Taichung, Lu Shiow-yen (tengah) mengunjungi lokasi kebakaran yang telah menewaskan tiga orang dan membuat satu orang terluka. (Sumber Foto : CNA, 2 Oktober 2024)
Wali Kota Taichung, Lu Shiow-yen (tengah) mengunjungi lokasi kebakaran yang telah menewaskan tiga orang dan membuat satu orang terluka. (Sumber Foto : CNA, 2 Oktober 2024)

Taichung, 2 Okt. (CNA) Kebakaran di sebuah pabrik furnitur di Distrik Xitun, Kota Taichung yang terjadi pada sekitar pukul 5 pagi Rabu (2/10) telah menyebabkan tiga orang tewas dan satu terluka, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Wali Kota Taichung, Lu Shiow-yen (盧秀燕) saat berkunjung ke lokasi kejadian menyatakan bahwa gudang ini menyimpan banyak bahan yang mudah terbakar, sehingga api menyebar dengan cepat.

Tempat ini sebelumnya berfungsi sebagai pabrik furnitur, yang saat ini sudah tidak beroperasi lagi, tambah Lu.

Walau telah berhasil dipadamkan pada pukul 9:01 pagi, kebakaran ini telah menghanguskan gedung seluas sekitar 2.000 meter persegi. Pemilik pabrik, seorang pria bermarga Kuo () (70) berhasil menyelamatkan diri dan dibawa ke Rumah Sakit Veteran Taichung untuk perawatan.

Lu menjelaskan, saat petugas penyelamat memeriksa tempat kejadian, mereka menemukan tiga orang yang terjebak dan sudah tewas di dalam pabrik, yang adalah istri, anak, dan keponakan Kuo.

Lu mengatakan bahwa karena pabrik tersebut luas dan menyimpan banyak bahan bangunan serta yang mudah terbakar, ada kekhawatiran api dapat menyala kembali, sehingga petugas pemadam kebakaran terus melakukan pemadaman dan pemeriksaan.

Seiring dengan terpaan Taifun Krathon, kata Lu, kualitas udara di daerah Distrik Xitun dan Fengjia tidak baik karena asap polusi dari kebakaran ini.

Biro Perlindungan Lingkungan pun telah melakukan pemantauan dan mengingatkan penduduk sekitar untuk berhati-hati, tambahnya.

(Oleh Hao Hsueh-ching dan Antonius Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.