Taipei, 2 Okt. (CNA) Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) pada Rabu (2/10) membantah laporan media bahwa mereka menurunkan prakiraan hujan dan angin setelah libur taifun diumumkan di sejumlah kotamadya di Taiwan sehari sebelumnya.
Badan cuaca tersebut mengatakan bahwa mereka menyediakan prakiraan angin dan hujan kepada pemerintah lokal sebagai referensi saat taifun Krathon mendekati Taiwan barat daya.
CWA menanggapi kritik media mengenai kegagalannya dalam memberikan prakiraan cuaca dengan tepat waktu, yang menyebabkan pemerintah lokal Taipei, New Taipei, Keelung, dan Taoyuan menetapkan Rabu sebagai hari libur taifun, meskipun kondisi cuaca di daerah tersebut tidak memenuhi standar untuk menangguhkan aktivitas kerja dan kelas.
Selama taifun di Taiwan, keputusan untuk menangguhkan pekerjaan dan kelas ditentukan oleh pemerintah daerah, sesuai dengan peraturan mengenai penangguhan aktivitas akibat bencana alam.
Menurut peraturan tersebut, pekerjaan dan kelas dapat ditangguhkan di daerah yang akan dilalui badai dalam waktu empat jam, jika kecepatan angin rata-rata mencapai kekuatan 7 (52 hingga 62 km/jam) atau lebih tinggi, serta angin kencang dengan kekuatan 10 (88 hingga 103 km/jam) atau lebih tinggi pada skala Beaufort.
Penangguhan juga berlaku jika curah hujan kumulatif dalam satu hari mencapai 350 milimeter atau lebih di daerah dataran, atau 200 milimeter di daerah pegunungan.
Ketika ditanya mengenai hal tersebut, ahli prakiraan cuaca CWA, Wu Wan-hua (伍婉華), mengatakan dalam konferensi pers pada Rabu pagi bahwa sejak 2018, badan cuaca tersebut telah mengadakan konferensi video dengan para pemimpin pemerintah daerah saat ada kemungkinan penutupan kelas dan kantor selama taifun, untuk memberikan informasi tentang kondisi cuaca dan prakiraan terbaru.
Menurut Wu, prakiraan curah hujan dan kecepatan angin yang diberikan CWA pada pukul 7 malam Selasa sebelum pengumuman hari libur taifun oleh pemerintah daerah satu jam kemudian sudah direvisi menjadi menurun setelah badai mulai bergerak lambat.
Selain itu, meteorolog Chia Hsin-hsing (賈新興), direktur Taiwan Integrated Disaster Prevention of Technology Engineering Consulting Co., mengatakan bahwa selain standar cuaca untuk penutupan kelas dan kantor, pemimpin pemerintah lokal juga mempertimbangkan isu-isu lain, seperti penanggulangan banjir, sebelum memutuskan untuk mendeklarasikan hari libur taifun.
Pada pukul 6.15 sore Rabu, Krathon berada 110 kilometer ke barat daya Kaohsiung dan bergerak 8 km/jam ke timur laut, data CWA menunjukkan.
Dengan radius 220 km, badai tersebut membawa angin berkelanjutan maksimum sebesar 155 km/jam dan hembusan hingga 191 km/jam, kata CWA.
Meskipun Krathon telah melemah dan diperkirakan akan semakin melemah setelah mendarat di barat daya Taiwan, kemungkinan menjadi depresi tropis dan menghilang pada Kamis malam atau Jumat, efeknya bersama angin musiman dari timur laut masih dapat membawa hujan signifikan ke Taiwan timur dan selatan Taichung, menurut Lai Chung-wei (賴忠瑋), manajer umum WeatherRisk Explore Inc., sebuah perusahaan cuaca swasta.
Taifun didefinisikan memiliki kecepatan angin berkelanjutan setidaknya 118 km/jam, sementara badai tropis memiliki kecepatan angin yang berkisar antara 63 hingga 117 km/jam, dan depresi tropis memiliki angin 62 km/jam atau di bawahnya.
Selesai/ ML
