Rempah-rempah India ditahan di perbatasan karena mengandung pewarna beracun

03/09/2024 18:08(Diperbaharui 03/09/2024 18:08)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Direktorat Jenderal Makanan dan Obat-obatan Taiwan)
(Sumber Foto : Direktorat Jenderal Makanan dan Obat-obatan Taiwan)

 Taipei, 3 Sep. (CNA) Dua pengiriman rempah campuran yang diimpor dari India ditolak di perbatasan Taiwan karena mengandung Sudan I, pewarna beracun yang dilarang, kata Direktorat Jenderal Makanan dan Obat-obatan Taiwan (TFDA) pada hari Selasa (9/3).

Dua paket rempah tersebut dihancurkan sesuai dengan peraturan terkait dan dilarang masuk ke pasar Taiwan, kata TFDA.

Karena zat beracun masih ditemukan dalam rempah dan bubuk cabai dari Tiongkok dan India, TFDA akan memeriksa setiap paket rempah dari negara-negara tersebut.

Standar inspeksi yang ketat akan berlaku hingga bulan Maret 2025 untuk produk dari Tiongkok dan hingga Agustus 2025 untuk produk dari India.

Sementara itu, impor "Horseradish White Prepared X Hot" dari AS juga ditolak karena mengandung 0,034 gram/kilogram sulfur dioksida, pemutih dengan batas deteksi legal 0,030 g/kg, kata TFDA.

Perbumbuan dari AS saat ini dikenakan tingkat inspeksi 100 persen karena pelanggaran berkelanjutan terhadap hukum keamanan pangan Taiwan.

Inspeksi menyeluruh akan berlanjut hingga 11 Feb. 2025.

Menurut TFDA, dari 351 paket perbumbuan dari AS yang diperiksa antara tanggal 26 Februari hingga 26 Agustus, sejumlah 14 paket atau sekitar 4 persen tidak memenuhi standar.

Daftar produk yang disita di perbatasan juga mencakup 13 produk lainnya, seperti hasil pertanian dan peralatan dapur dari Vietnam, peralatan dapur dan rempah dari Tiongkok, produk akuatik dari Jepang, produk pertanian segar dari Prancis, dan rempah rempah dari Turki.

Menurut TFDA, barang-barang tersebut disita karena mengandung residu pestisida yang berlebihan, logam berat, atau gagal dalam uji larut.

(Oleh Shen Pei-yao, Wu Kuan-hsien, dan Jennifer Aurelia) 

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.